Wednesday, February 15, 2006
Rumah Mungil di Padang Rumput
Sebuah karavan sederhana berjalan pelan-pelan dengan ditarik seekor kuda. Terseok-seok di atas jalan tanah berdebu. Siang yang panas di sebuah bukit landai berpadang rumput luas. Seorang lelaki kekar berwajah ramah menarik-narik tali kekang kuda yang menghela karavannya. Istrinya yang cantik semampai duduk mendampinginya dengan selalu menyunggingkan senyum manis...
Tiga orang gadis kecil berbeda usia berlarian menuruni lereng bukit yang dihampari rumput-rumput tinggi menghijau. Bunga-bunga rumput berayun-ayun riang mengikuti hentakan kaki-kaki mungil melompat-lompat turun. Didahului oleh seekor anjing berbulu lebat yang lincah menderap menuju ke bawah. Gadis yang berkepang dua tak kalah lincah segera mengejarnya, diikuti kakaknya yang berambut panjang indah. Sedangkan si adik terkecil tertatih-tatih di belakang berusaha mengikuti lompatan-lompatan kedua kakaknya... Ups, kaki mungilnya tersandung dan jatuh terguling beberapa depa di lereng bukit. Tapi untunglah lapisan rumput itu cukup empuk, sehingga si kecil bisa segera bangkit dan kembali tertawa riang...
Acara hari minggu di 80-an bagi yang ingin tinggal di rumah saja sambil menonton tivi tampaknya sudah tercetak di sebuah prasasti batu yang tidak mungkin diubah lagi. Nonton Unyil, Ria Jenaka, dan Album Minggu. Lalu sebagai penutup menjelang waktu tidur siang di hari yang terik, suguhan tetap setiap akhir minggu adalah kisah tentang keluarga sederhana yang hidup di kota kecil dengan berbagai intrik dan kejadian menyentuh.
Keluarga Ingalls dalam serial LITTLE HOUSE ON THE PRAIRIE, Si Babe Charles Ingalls yang rambutnya gondrong megar, bersama Emak Caroline yang berwajah manis tapi teduh, bersama tiga anak gadisnya Mary, Laura, dan Carrie.
Selesai nonton film ini... waktunya buat bobo siang ...
By: Little Q on the 80's
Sources: Delsjourney, Nostalgia Central, Aaron's, & imdb
Tulisan lengkap dari artikel ini
sekarang sudah diterbitkan dalam bentuk buku
berjudul "Gaul Jadul" oleh Q Baihaqi,
terbitan Gagas Media, Juni 2009.
Segera aja dapatkan di toko buku langganan kalian yah cing...
Tiga orang gadis kecil berbeda usia berlarian menuruni lereng bukit yang dihampari rumput-rumput tinggi menghijau. Bunga-bunga rumput berayun-ayun riang mengikuti hentakan kaki-kaki mungil melompat-lompat turun. Didahului oleh seekor anjing berbulu lebat yang lincah menderap menuju ke bawah. Gadis yang berkepang dua tak kalah lincah segera mengejarnya, diikuti kakaknya yang berambut panjang indah. Sedangkan si adik terkecil tertatih-tatih di belakang berusaha mengikuti lompatan-lompatan kedua kakaknya... Ups, kaki mungilnya tersandung dan jatuh terguling beberapa depa di lereng bukit. Tapi untunglah lapisan rumput itu cukup empuk, sehingga si kecil bisa segera bangkit dan kembali tertawa riang...
Acara hari minggu di 80-an bagi yang ingin tinggal di rumah saja sambil menonton tivi tampaknya sudah tercetak di sebuah prasasti batu yang tidak mungkin diubah lagi. Nonton Unyil, Ria Jenaka, dan Album Minggu. Lalu sebagai penutup menjelang waktu tidur siang di hari yang terik, suguhan tetap setiap akhir minggu adalah kisah tentang keluarga sederhana yang hidup di kota kecil dengan berbagai intrik dan kejadian menyentuh.
Keluarga Ingalls dalam serial LITTLE HOUSE ON THE PRAIRIE, Si Babe Charles Ingalls yang rambutnya gondrong megar, bersama Emak Caroline yang berwajah manis tapi teduh, bersama tiga anak gadisnya Mary, Laura, dan Carrie.
Selesai nonton film ini... waktunya buat bobo siang ...
By: Little Q on the 80's
Sources: Delsjourney, Nostalgia Central, Aaron's, & imdb
sekarang sudah diterbitkan dalam bentuk buku
berjudul "Gaul Jadul" oleh Q Baihaqi,
terbitan Gagas Media, Juni 2009.
Segera aja dapatkan di toko buku langganan kalian yah cing...
43 Comments:
Gileee lengkap benerrrr *two thumbs up*
wawwww keren 8 thumbs up...jempol tangan dan kaki, plus jempolnya tangan dan kaki suami..hihihii
kewren banget cing!
ahh aku jadi mllow nihh inget masa kecil ihik ihik
Seingatku dulu emang cukup sering nonton Little House ini..Tapi ingatannya cuma dikit.
Klo liat keterangan season terakhirnya ditayangin TVRI pas tahun 85-an, jadi bingung juga.. aku taun itu kan masih umur 3 taun.. :p Emangnya dah bisa paham ya?
but anyway, Mamaku mengoleksi buku2 serial Little House on the Prairie itu.. Dan aku ikut kebagian baca :p (Jangan2 Mamaku malah blom baca semuanya). Dilanjutkan dengan seri berikutnya yg ditulis sama Rose, anaknya Laura.
Top deh ceritanya =D
Walahhh keren banget penjabarannya ... lengkep kep kep ... Top deh Q !
Dulu pas ini filem main gue kira2 seumuran sama Mary .. adek gue seumuran sama Laura .. dan yang kecil ya seumuran Carrie (kami bersaudara emang cewek semua) .. Karena nge-fans banget sama ini filem, kalo minggu pagi jalan2 sama ortu ke lapangan pasti suka lari2 sambil ber - na na na na na na ngikutin sountracknya .. Ikut2an si Laura sampe nyusruk2 beneran .. hehehe ...
Tetangga sebelah rumah gue ada tuh yang mirip bener sama si Laura. Dia orang padang jadi rada2 putih2 kebule2an gitu kulitnya. Rambutnya juga dikepang dua gitu. Setiap ada anak2 kecil lewat rumahnya pasti teriak2 "Laura .. Laura" Bedanya cuma satu .. Si Laura imitasi ini rambutnya kutuan .. hehehe .. Jangan2 Laura "sono" juga kutuan ya benerannya ...
Dan ingeeeeeeeet banget sebelum ini filem mulai kita harus ngaji dulu ... Kalau Pak Gurunya nge-lama2in waktu ngaji dengan ceritanya yang macem2 .. pasti deh gue dan adek2 gue cembetut sampe pak gurunya jadi salting ... ahhh indahnya masa itu .. :D
gue ampe pengen nangis deh bacanya :)
Waduh jadi keingetan nih masa2 lalu.
Film ini sempet ditayangkan ulang di TPI beberapa tahun lalu, tapi cuman satu season.
Saking penasarannya sama film ini aku sampai kemudian mengoleksi dan baca bukunya. Banyak bedanya, tapi banyak juga samanya.
Dikelas itu semua tingkatan kelas disamain cuma bukunya aja yang beda, maklum jaman pioneer. Aslinya Marry gak pernah nikah.
Sumpah, indah banget masa itu.
Huuuaaaaaa...........gw kudu ngmong apaan neh..??? udah kagak bs brkata2 lagee neh...!!!kuangeennnnn...
LAH?!! kok malah pada nangis? :D
MASDHIET, episode "Four Eyes" itu judul episode yang paling aku inget juga :D
CREDO, kayaknya aku salah memang, tahun 85 itu last seasonnya Little House lagi dibahas di Hai (yg aku kebetulan masih tersimpan di gudangku). Tayangnya mungkin tahun depannya kali ya
HIJAU, hah? Mary nggak pernah nikah? maksudnya Mary Ingalls yang asli atau Melissa Sue Anderson pemerannya?
denger lagunya kok jadi pengen nangis ya? hiks
maksudnya marry ingalls yang asli yang gak nikah. Dia memang buta beneran berdasarkan bukunya. Di TV agak dipermak.
Sebetulnya Walnut Grove merupakan tempat yang buruk dalam lembaran sejarah keluarga Ingalls. Banyak utang, panen gagal karena belalang, dan marry buta karena penyakit merah (gak tau apaan).
Mereka gak lama disana, terus pergi ke barat ke North Dakota, dimana mereka akhirnya settled
One thing that I remember from 'Little House'... kalau 3 cewe ini tidur, pake daster yang longgar dan tak lupa tutup kepala ala 'shower cap'. Lucu banget! Kayak mau mandi... Hihihi!
Anyway! SUPERB for the writter!
Bener2 nostalgia yg terpuaskan:). Seinget gue Little House mulai dibuat sekitar era 70an sampe ke era 80an. Gue dulu ngefans abis sm Albert (Matthew Laborteaux). Oh ya ada yg tau nggak Shannon Doherty maen jd apa sih di Liitle House?
Hehehe.. sebelumnya ada yang bilang kalo para wanita di walnut grove suka pake tutup kepala "Kap Lampu".. sekarang ditambahin lagi, kalo tidur mereka pake "Shower Cap" :D ... wanita2 yang aneh .. hehehe
Shannon Doherty main di season terakhir jadi Jenny Wilder keponakannya Almanzo yang dititipin untuk diasuh Laura-Almanzo karena si bapak merasa akan segera mati. Jenny sempet hampir bunuh diri karena ditinggal bapaknya, tapi bisa diselamatkan :)
Dulu gw sering nonton. tapi gw gak ngerti jalan ceritanya dan cuma kenal sama si Laura aja. Maklum, jaman itu gw masih "cilik".
inget waktu sd baca bukunya RUMAH KETJIL DI HUTAN RAJA (maklum ejaan baheula) itu di wisconsin kan. Sedangkan yang RUMAH KECIL DI PADANG YANG LUAS justru setelah pibndah dari wisconsin ke California
waduh...
gw terlempar ke masa sebelum TK.
samar gw ingat lakonnya,
tapi ceritanya, nggak ada yang tersisa.
nyadarnya karena bos datang
"tolong cek in ipod Video berapaan ? "
ups.. bos di belakang, tapi gw baca blog
Akhirnya, ada juga. Thanks deh. Tapi cerita selanjutnya (mary menikah) koq ga' ingat lagi. Apa sempat di putar di TVRI?
hemmm....bener-bener jadi inget jaman SD nih.
serasa nostalgia gi tu...
aku blom pernah nonton yg episode mereka pada nikah. cuma pernah baca bukunya aja. dvd-nya skrg dijual di pasaran.
penulis bukunya laura inggals (bersama anaknya, rose), skenario filmnya ditulis oleh michael londen.
++retno
you know ... akhirnya saya sempat betulan tinggal di prairie (di canada, tapinya). jadi keinget pilem ini. emang kalau di kampungnya, ya kayak di film itu.
kalau lihat background (wall paper) dari microsoft windows xp, mengingatkan saya akan film ini juga. hi hi hi
Lengkap bener...hebat ;) Kebetulan di Jerman seri ini di ulang2 terus...sampe sayanya apal dan skrg udah mulai bosen. Tapi emang ini seri keluarga yg oke banget...gak kayak 7th heaven yg bikin eneg krn terlalu menggurui :P
Oh iya Melissa gilbert kayaknya sering maen di film2 TV gitu deh...keknya beberapa kali sempet liat.
Ya ampun...bring back all the memories banget. Iya episode paling sedih emang waktu Mary buta. Soalnya gw paling suka sama karakter ini. Walaupun ga terlalu menonjol kayak Laura, tapi Mary lembut dan keibuan sekali, seperti mamanya Caroline.
Seelum film ini tayang di sekitar jam 11 siang, saya (dan beberapa temen) biasanya akan taruhan: Hari ini, ada berantemnya gakk ya? (maklum, papa Charles ama si bewok Jontahan) kadang-kadnag memang suka berantem.
Trus, episode yang paling saya inget ketika ada pegulat pro datang ke Walnut Grove, lawannya si Jonathan. Si pegulat pro tadinya pura-pura kalah. Jonathan jadi belagu... trus, gw lupa akhirnya.. pokoknya win-win solution deh.. ha ha ha...
Temen gw dulu sampai disebut di Nellie gara-gar rambutnya yang ngeringkel. Katanya, dia sekaranmg jd penyanyi dangdut..
H
Believe it or not.. gua tinggal di Belgie dan disini serial ini masih rutin ditayangkan, tentunya udah didubbing pake bahasa perancis. Lumayan buat nginget2 masa masa SD dulu.
Pemeran Nellie Oleson, pernah diwawancarai TV disini, beliau sekarang jadi bintang film porno..hhmmm...pantes waktu kecilnya kecentilan gituuuuu..
Nellie Oleson = Alison Arngrim (http://en.wikipedia.org/wiki/Alison_Arngrim)
buka bintang pilem porno kok.....
yg mau episode lengkapnya baca disini
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Little_House_on_the_Prairie_episodes
cmiiw, kayanya gw pernah baca pemeran Mary tuh aslinya pinter banget...IQ-nya 180, n suka tidur pas lagi syuting :-D Baca dimana ya gw??
Salut..salut...salutttt...buat yg nulis......gw jadi inget Laura yg bandel, Mary yg manis, ibunya yg cakep dan keibuan and so pasti rambut bokapnya yg berantakan jadul abizz :)
satu lagi, gw pernah ga bisa tidur pada satu episode dimana orang2 sedang makan malam di meja panjang dan banyak makanan, trus ada satu panci (yg tertutup) kemudian dibuka sama (gw lupa siapa yg buka)...ternyata isinya kepala Mrs. Harriet sambil melotot...hiiiiiiiiiiiii seraaaaammmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
thanks buanget buat ulasannya yg super lengkap... g ampe ketawa ketiwi kaya org gile.
btw, ada satu adegan yg ga mungkin gue lupain di filem ini.. yaitu pas laura ama nellie berkelahi gara2 almanzo.. bener2 cat fight ampe guling2 di lumpur.... trus almanzo dateng and ngebela laura.. cie.. gue seneng buanget.
mina
Yang tidak terlupakan saat Adam Kendall bisa melihat lagi. Begitu sadar ia bisa melihat, langsung ia keluar, tengadah ke langit sambil merentangkan tangannya dan berteriak ... (kalau ga salah nih): "I can seeee ....". Ia bergegas menemui istrinya, Mary Ingalls. Begitu melihat wajah istrinya (tentu buat pertama kalinya), Adam terpana, lalu ia mengusap wajah istrinya dan berkata ... "My God ... you're so beautiful ..." .. Duh duh duh duuuh ...
Kisah Little House pernah di"paksa"kan jadi cerbung dengan setting Indonesia di majalah Ananda. Nama tokoh2nya sama, malah dipaksa-INdonesiakan. Mary misalnya, jadi Mari ... Duh, jayus banget ...
wow, pertama salut buat penulis. saya inget masih SD waktu liat serial ini. bener banget... hari minggu tak lengkap klo blm nonton aksinya laura. teruuuus.... heheheheh, saya baru dapat kesempatan baca bukunya waktu kelas 1 sma dan beberapa bulan ini, saya juga dapat pinjeman seri lengkapnya dari seorang temen jadi saya berkesempatan re-read all the books of laura ingalls. terus terang saya emang lebih suka versi bukunya daripada filmnya (apa aja, gak cuma ini) soalnya bisa lebih berfantasi. klo seri rumah kecil yang fantastis itu termasuk MAKANAN!!!!! saya suka ngeces kklo baca apa menu sarapan ampe makan malam meski cuma roti lembut dengan mentega asli dari sapi mereka hihihihihi....
wah bagus banget tulisan kamu. komplit banget. little house ini juga ditayangkan di malaysia pada dekade 80an. saya waktu itu masih sd. di malaysia, serial ini ditayangkan di rtm (radio televisi malaysia) dalam bahasa inggeris. waktu itu di malaysia belum ada alih-bahasa / dubbing. namun begitu ada sarikata / sub-title dalam bahasa melayu. tapi biasa kok, kalo di cerita ngomongnya banyak, tapi sub-titled cuman dikit. jadi saya ga ngerti deh jalan cerita seluruhnya. terimakasih ama tulisan kamu ini yg membuatkan saya mengerti serial tv yg udah saya tonton 20 tahun yg lalu.
fyi, saya adalah penggemar blog ini. saya asli malaysia namun begitu kayanya dekade 80an malaysia ama indonesia ga banyak bedanya.
oh ya, jgn meragukan kefasihan saya berbahasa indonesia.
Gila deh, gue inget betapa sebelnya gue kalo denger theme-song seri ini. Bukan apa2, cuma waktu itu jadi patokan kalo hari Minggu udah mao abis, dan besoknya mesti sekolah lagi, huuuu....
Hai, apakabar? Sudah makan?
Konsep 'mesin waktu' seperti digambarkan 'Back to the Future', mungkin bukan secara fisik kita melanglang ke masa depan atau balik ke masa lalu.
Mungkin ya bermain 'flash back' dengan pikiran dan ingatan, persis seperti yang sekarang sedang kita lakukan dengan 'lapan-puluh'an ini 'kali ya? Fisik kita tetep ada di 2007, tapi ingatan kita kembali ke 1980-an.
Seingat saya, kalau tak salah, kisah Laura ini diputar berseri panjaaang banget, sampai beberapa tahun. Atau TVRI memutarnya diulang-ulang terus (atas permintaan khalayak ramai?), sebab ada satu kakak misan saya yang sudah ngefans banget ama si Laura, jadi ketika anak pertamanya lahir perempuan, diberi nama Laura.
Dan.... ajaibnya, rambut si Laura jadi rada-rada pirang gitu, lho! Tapi, Laura lahir pada tahun 1975. Eh, masih nyambung gak sih ama blog 80'an ini? Hehehe..... kalau gak, ya disambung-sambungin dikit gapapa 'kan ya? Peace, cing!
gile cing... Q emang TOP BGT.... kompli plit ulasannya tentang rumah kecil di padang rumput... aku jadi nangis sih saking terharunya (padahal aku cow)... melissa gilbert the real idol saat itu bagiku....
Lengkap banget.. sayangnya soundtracknya gak bisa download .. ayo dong posting lagi soundtracknya ...
Salut deh sama yang mengulas tuntas si Little House on The Prairie ini. Aku bener2 terbawa ke masa TK-SD lagi dee.. Dulu LHoTP ini memang jadi film wajib tiap hari Minggu habis gak ada film Barat lain kalo Minggu siang kan dan tv-nya juga cuma satu...
Btw, kalo bicara film lebih lengkap lagi kalo buku2nya juga dibahas karena film kan berdasarkan buku. Aku gak tahu apa cukup banyak yang ngefans dengan buku Laura Ingalls ini masa 80an yang jelas aku koleksi buku-bukunya sampai yang ditulis Rose Wilder-Lane (anak Laura) awal abad ke-20.
Mengenai satu kelas nampung semua anak di kota yang jelas beda usia, itu dijelasin di buku. Karena terbatasnya guru dan tempat jadi di daerah terpencil murid dimasukkan dalam satu kelas dan dibagi dalam kategori usia berapa sampai berapa di tingkat berapa. Oleh guru diberikan materi berbeda untuk mereka baca dan pelajari setelah itu si guru akan nguji mereka satu persatu sesuai kategorinya! Aduuh.. cape de jadi guru zaman itu!
Tentang si 'kaleng' yang suka dibawa Laura cs emang model tempat makanan untuk dibawa ke sekolah zaman itu seperti itu. Bahasa Belandanya 'trommel' gitu (zaman nyokap aku katanya suka bawa yang spt itu ke sekolah dan itu zaman Belanda!).
By the way, satu hal yang jelas adalah tambahan Sang Sutradara (tak lain tak bukan Michael Landon kan!) adalah Mary Ingalls menikah dengan Adam Kendall. Dalam buku2 tulisan Laura Ingalls tidak pernah disebutkan Mary menikah apalagi ada cowok bernama Adam Kendall dan sampai Rose anak Laura usia 15 tahun pun Mary tetap 'pertu' (perawan tua) gitu loh.
Tapi bener deh dulu aku juga ngefans banget sama si Albert (Jonathan Laborteaux) hihihi...
Salam aja deh buat semua penikmat LHoTP di masa lalu... kita semua terikat oleh ikatan 80an ya... ceileeh!
two thumbs up ...
gilleeee kumplit abisss ...
bikin gw terharu ...
jadi pengen balik ke masa lalu ...
masa2 minggu siang pulang dari sekolah minggu, duduk manis nonton laura ...
mungkin ada yg bisa ngulas "highway to heaven", itu kan serial michael landon yang udh ampe ngakar di indo juga ...???
btw, ada yg bisa ngasih tau ga ... dvd little house bisa dicari dimana? ada yg pernah ngliat di glodok? last time, sempet ngliat di HMV, Tsim Tsa Shui, Hongkong ... complete all seasons ada semua. Unfortunately, waktu itu lagi bokek jadi ga sempet kebeli.
Ada yg tau ga kalo di indo bisa dibeli dimana?
via youtube, kita bisa nonton serial ini lagi. lumayan lengkap diupload dari member yang beda....
aku ngga hobi nontom little house tpi embah dan ibuku doyan bgt. mbahku suka memangku aku sambil nonton serial ini (walaopun umurku sdah dah gede /8 taun . aku ngga begitu paham tapi dari ngamatin tiap adegan kok aku bisa ngerasain kalau ceritanya tentang perjuangan hidup dg masalah yg selalu muncul bikin dadaku nyesek
saat itu saya sekitar umur 9 tahun agak samar lupa semua ceritanya.. tapi yg masih inget memang soundtracknya itu yg naik pedati disambut 3 anak perempuan dan anjingnya di padang rumput yg teduh.. seperti di alam pedesaan barat yg sangat tentram..
Halo. Buku little house sampai sekarang masih diminati banyak orang. Saya menjual buku2 seri Little House (Seri Laura, Seri Rose, Seri Caroline, Seri Charlotte, & Seri Martha) lengkap. Silakan memesan, dan dapatkan diskon 10% untuk pembelian di atas 5 eks. Hub saya di 08881625518. Semoga bermanfaat dan berkenan juga. Trima kasih :)
Mihael london sang sutradara, sukses membuat film ini sebsgai tuntunan yg ngebumi, dulu waktu kecil nonton film ini gak terlalu ngerti jalan ceritanya, terakir gw nonton di youtube hampir semua episode,,,,sangat bikin terharu dan ada beberapa kata2 atau quote dari dialog2 yg bisa dijadikan bahan renungan....salut lhotp
keren nih,, umur gue skrg sdh 43 thn, setelah lihat blog ini jadi teringat kembali kemasa kecil ku dulu di era 80an, yang waktu itu gue masih kelas 2 sd nonton film minggu siang ini di tvri.
Post a Comment
<< Home