Sunday, September 09, 2007

Tiada Hari Tanpa Olahraga

Jaman 80-an kayaknya pemerintah kita getol banget membudayakan berolahraga buat semua masyarakatnya. Lumayan banyak kampanye dan gerakan nasional untuk membangkitkan semangat berolahraga. Bener juga sih, kalo rakyatnya sehat pasti negara jadi bisa berbuat lebih banyak.. ya nggak? ;)

Tokoh utama yang jadi pentolan gerakan2 nasional itu tentu saja siapa lagi kalo bukan Menteri keriting dan berkacamata, Abdul Gafur. Menteri yang tampak selalu energik ini sepertinya udah identik nancep di kepala semua orang sebagai Menpora, Menteri Pemuda dan Olahraga.

Wujud keseriusan untuk membangkitkan semangat berolahraga di seluruh tanah air paling keliatan dengan dicanangkannya Hari Olahraga Nasional pada 9 September 1983, tanggal yang sama dengan penyelenggaraan PON pertama di Solo pada tahun 1948. Kemudian untuk aplikasi nyata ada kampanye Hari Krida, seruan bagi seluruh masyarakat untuk berolahraga di hari Jumat pagi, yang kayaknya terutama di instansi2 pemerintah masih berlaku sampai saat ini.

Masih pada inget kan dengan slogan-slogan olahraga yang berkumandang di seantero nusantara?

"TIADA HARI TANPA OLAH RAGA"

"MEMASYARAKATKAN OLAH RAGA, DAN MENGOLAHRAGAKAN MASYARAKAT"


Komunitas 80-an lagi memperagakan SKJ dalam acara Jali-jali untuk TV O-Channel Jakarta


Mari Kita SKJ Bersama

Sekarang marilah kita mulai melakukan Senam Kesegaran Jasmani ini...
Oke berbaris yang rapi!!

Siap Grak!
Rentangkan tangan, Grak!! ...
ayooo geser geseeeerr.... tangannya jangan sampai bersentuhan!..
Tegak Grak!
Hadap kanan, Grak!
Rentangkan tangan, Grak! ...
luruskan dengan samping dan depannya...!
Tegak Grak!
Hadap kiri, Grak!...

Oke.. kita mulai SKJ hari ini..
[musik berkumandang]

Seri Pertama :
Latihan Pertama :
- Lari-lari di tempat dalam hitungan 2 x 8
- Lari-lari di tempat, sambil menengokkan kepala ke kiri dan ke kanan dalam hitungan 1 x 8
(yang bandel biasanya kalo temannya nengok ke kiri dia nengok ke kanan sambil nyengir atau melet ke temen di kanan, dan sebaliknya :D )
- Lari-lari di tempat, sambil menundukkan dan menengadahkan kepala dalam hitungan 1 x 8
- Masih lari-lari di tempat (kapan nyampenya?), sambil memiringkan kepala ke kiri dan ke kanan dalam hitungan 1 x 8... miringin kepalanya doang, nggak usah pake diangkat bahunyaaa...

Latihan Kedua :
- Lompat-lompat di tempat 3 kali hitungan, hitungan ke-4 loncat memutar ke kiri
- Lompat-lompat di tempat 3 kali hitungan, hitungan ke-4 loncat memutar balik hadap depan
- Lompat-lompat di tempat 3 kali hitungan, hitungan ke-4 loncat memutar ke kanan
- Lompat-lompat di tempat 3 kali hitungan, hitungan ke-4 loncat memutar balik hadap depan
(yang bandel biasanya matanya nyari pemandangan yang enggak2 :p )

Latihan Ketiga :
- Kaki rapat, lutut ditekuk, badan condong ke depan, tangan lurus ke bawah
- Putar kedua tangan ke depan, atas, belakang, bawah dalam satu hitungan, dua kali putaran
- Hitungan ke dua tangan berhenti di depan,
- Putar kedua tangan sebaliknya, ke bawah, belakang, atas depan, dua kali putaran.
- Lakukan dalam 2 x 8 hitungan. Yap kayak baling-baling bingung. :D


Latihan Keempat :
- Buka kedua kaki selebar bahu, letakkan tangan di depan dada dengan telapak tangan menghadap ke bawah
- Sentakkan siku dan lengan ke belakang kanan dan kiri. Lakukan 2 kali sentakan
- Angkat kedua tangan keatas, tarik badan ke belakang 2 kali
- Lakukan dalam 2 x 8 hitungan


Latihan Kelima :
- Buka kaki lebih lebar, rentangkan kedua tangan lurus ke samping
- Ayunkan tubuh ke bawah, sehingga tangan kanan yang tetap lurus menyentuh ujung kaki kiri
- Kembali ke posisi tegak
- Ayunkan lagi tubuh ke bawah, kali ini tangan kiri yang menyentuh ujung kaki kanan
- Kembali tegak
- Lakukan 2 x 8 hitungan


Latihan Keenam :
- Tutup rapat kedua kaki, bungkukkan badan dengan tangan lurus ke bawah
- Dorong badan membungkuk lebih dalam, angkat lagi, bungkukkan lagi
- Tegakkan tubuh dengan tangan di pinggang, sentakkan badan dan kepala dua kali ke belakang
- Lakukan 2 x 8 hitungan


Latihan Ketujuh :
- Lompat sambil membuka kaki lebar, dan menepukkan kedua tangan lurus di atas kepala
- Lompat sambil menutup rapat kedua kaki, dan menurunkan tangan menepuk sisi kiri dan kanan badan
- Lakukan 2 x 8 hitungan


Latihan Kedelapan (ambil nafas):
- Kaki dibuka selebar bahu, posisi tangan lurus ke bawah
- Sambil menarik nafas, tarik perlahan-lahan kedua tangan yang tetap lurus ke depan, ke atas kepala, lalu ke samping lurus.
- Sambil menghembuskan nafas, angkat tangan yang lurus ke samping kembali ke atas kepala,
- Lalu bersamaan tangan ke depan badan ikut membungkuk, hingga akhirnya tangan berada di bawah dan badan membungkuk penuh
- Kembali ke posisi tegak
- Dilakukan dalam 4 x 8 hitungan


Seri Kedua
Latihan Pertama :
Sama persis dengan Seri pertama.. lari2 ditempat.. lalu geleng2 kepala, angguk2, dan tengleng2..
Geleng nya nggak usah cepet-cepet. Di jaman 80-an belum ada yang namanya tripping :p

Latihan Kedua :
- Lompat-lompat di tempat 3 kali hitungan, hitungan ke-4 loncat membalik 180 derajat ke kiri
- Lompat-lompat di tempat 3 kali hitungan, hitungan ke-4 loncat memutar balik hadap depan
- Lompat-lompat di tempat 3 kali hitungan, hitungan ke-4 loncat membalik 180 derajat ke kanan
- Lompat-lompat di tempat 3 kali hitungan, hitungan ke-4 loncat memutar balik hadap depan


Latihan Ketiga :
- Buka kaki lebar, posisikan siku lurus ke samping, tangan di depan dada. Tangan kanan menggenggam tangan kiri.
- Tangan kanan mendorong tangan kiri kesamping kiri sehingga siku berada di belakang, dan badan memutar ke kiri. Dorong sebanyak dua kali.
- Ubah posisi tangan kiri yang menggenggam tangan kanan.
- Tangan kiri mendorong tangan kanan kesamping kanan sehingga siku berada di belakang, dan badan memutar ke kanan. Dorong sebanyak dua kali.
- Lakukan 2 x 8 hitungan... dorong dorong ... dorong dorong...


Latihan Keempat :
- Buka kaki lebar, tekuk kaki kanan kaki kiri lurus, berat badan ditumpu kaki kanan. Tangan kanan melingkar di atas kepala, tangan kiri di pinggang.
- Dorong pinggul ke kanan, kaki kanan ditekuk makin dalam, tangan kanan digerakkan ke arah berlawanan. Lakukan 4 kali.
- Ubah posisi untuk sisi sebaliknya
- Lakukan 2 x 8 hitungan, jangan sampe salah arah mendorong pinggulnya dan nggak usah goyang pinggul macem2.. ini senam bukan joget dangdut :D


Latihan Kelima :
- Kaki terbuka lebar, badan membungkuk, tangan lurus ke bawah
- Dengan tangan tetap lurus putar badan ke kiri, ke atas, ke kanan, dan kembali ke bawah
- Putar badan ke arah sebaliknya
- 2 x 8 hitungan juga.... maaaaak... puuuuusiiiiiiiiingggg...


Latihan Keenam :
- Kaki terbuka, kaki kiri maju ke depan dan tekuk sedikit. Tangan lurus ke atas.
- Dorong badan ke depan kiri menekan kaki, tangan dan bahu digerakkan ke belakang. Gerakkan 3 kali! ingat 3 kali, banyak yang salah cuman 2 kali.
- Hitungan ke-4 kaki kiri dikembalikan sejajar dengan kaki kanan dan tangan turun.
- Ganti kaki kanan yang maju dan badan didorong ke depan kanan. 3 kali juga
- Dilakukan 2 x 8 hitungan. Kayak patung di bunderan senayan gitu, tinggal kurang bawa pizza di atas tangan aja :D


Latihan Ketujuh :
- Kaki rapat, tangan lurus ke samping, angkat kaki kiri lurus ke depan
- Sambil melompat, tepukkan kedua tangan di bawah kaki kiri yang terangkat
- Rapatkan kaki, tangan kembali lurus ke samping, angkat kaki kanan lurus ke depan
- Sambil melompat, tepukkan kedua tangan di bawah kaki kanan yang terangkat
- 2.x 8 hitungan juga... Kalau kebetulan yang di depanmu adalah anak yang menyebalkan, sekalian aja tendang dia :D .. pura-puranya nggak sengaja.. hahahaha.. :D

Latihan Kedelapan (ambil nafas):
Sama kayak di seri I... capek nih mo nulis ulang.. *terengah-engah*

Kacaauu.. kacaaauuu.. nggak kompak! :p


Udah? capek?
Udah pada inget kan gerakannya?
Ayo kita lakukan sekali lagi
:D


Ditulis oleh: Q
Sumber: Kaset Senam Kesegaran Jasmani 1984, punyanya Yuanz



Tulisan lengkap dari artikel ini
sekarang sudah diterbitkan dalam bentuk buku
berjudul "Gaul Jadul" oleh Q Baihaqi,
terbitan Gagas Media, Juni 2009.



Segera aja dapatkan di toko buku langganan kalian yah cing...