Thursday, January 19, 2006

Ria Jenaka

Aku ingat.....
Sayup-sayup terdengar alunan gamelan berlagu...
Lalu ada sebuah animasi kepala besar sederhana namun berkesan besar dan lucu
Di bawah si kepala itu berbaris bak tentara siluet hitam animasi anak-anak
Si kepala itu mengawasi dan mengeluarkan sepasang tangan
yang kemudian mengapit deretan anak-anak itu
Lalu kedua tangan itu menyatu, memberengus kumpulan siluet itu
Satu siluet mencoba menololkan diri di sela jemari kukuh tangan itu
Namun si kepala dengan nakal menekan kembali
sehingga semuanya ada dalam genggamannya
Mengkremus-kremus, lalu tangan itu itu terbuka
Dan munculah tulisan


RIA JENAKA

Suara gamelan itu masih mengalun...


Lalu satu demi satu karaker tetap acara ini yang berkostum ala punakawan muncul (not in alphabetical order!)

Dari mulai Bagong, Petruk, Gareng, Semar (alias Romo) dan Mono



Cara masuk dan keluar panggung setiap karakter tetapnya sangat khas. Susah di visualisasikan disini, tapi dulu aku termasuk suka meniru gerakan-gerakan itu dan memperagakannya di depan ponakan dan keluarga lainnya, lalu suruh mereka menebak gerakan siapa itu.... Sejauh yang aku ingat, jawaban mereka selalu tepat karena aku memeragakannya dengan sempurna. Termasuk cara ketawa Iskak yang sebenarnya artifisial namun sukses menjadi ciri khas beliau.

Siapa yang menyangka Ria Jenaka menjadi tontonan yang popular dan berumur panjang di era 80-an. Padahal isinya tidak lebih dari sekedar propaganda dan penyuluhan. Sampai salah seorang pengamat televisi dan kebudayaan pernah menyatakan bahwa punakawan (kok ga ada punalawan ya....? ) di RIA JENAKA hanya punya satu mata karena menyampaikan pesan dari satu sisi saja. Dalam hal ini sisi penguasa. Sejatinya punakawan adalah simbol rakyat atau dewa yang bernurani rakyat. Namun dalam acara ini punakawan malah jadi corong pemerintah. Sama sekali tidak mengejutkan, mengingat memang itu acara yang tayang di televisi yang nota bene punya pemerintah. Jadi ga heran para punakawan ini dengan lancar suatu saat bertutur nyinyir tentang KB, transmigrasi, banjir, Aku Cinta Produksi Indonesia,dan macem-macem lainnya. Tergantung departemen atau lembaga atau instansi terkait mana yang memesennya...

Ria Jenaka termasuk acara tema penyuluhan multi sektoral yang bertahan lama. Cuma kalah sama si Unyil namun unggul telak dari kartun najong berjudul SI HUMA yang isinya benar-benar Penataran P4. Membayangkan Huma dan Windi, visualisasinya jadi inget sama tuyul. Beda jauh sama kartun favoritku jaman dulu, KUM KUM...!

Mulai tayang Maret 1981, adalah Drs. H. Subrata yang waktu itu Direktur TVRI ingin agar program pemerintah bisa sampai pada masyarakat dengan lancar, Figur punakawan dipilih jadi media ungkap mengingat sifatnya yang dekat dengan masyarakat. Namun penggunaannya lantas lebih bersifat idiom. Jadi ya sah-sah saja kalau akhirnya para punakawan itu menjadi hanya 'BERMATA SATU' .

Apa yang membuat Ria Jenaka digemari mengingat sebenernya ‘pesan sponsor’ dalam acara tersebut sangat besar dan kuat? Bisa jadi karena masih sedikitnya hiburan di televisi pada masa itu. Pemirsa tidak punya pilihan. Dan Ria Jenaka lumayan dibalut dengan suatu plot cerita dan komedi serta bumbu slapstick yang membuat orang menanti. Aku ingat setiap hari minggu, begitu dengar suara gamelan yang khas itu, rasanya apapun kegiatan bermain (apalagi belajar dan bekerja) yang sedang dilakukan langsung ditinggal demi melihat penampilan brilian Ateng dkk.



Yup, Ria Jenaka memang digawangi grup Ateng dkk. Waktu itu TVRI memberikan order sama beliau untuk mengusung acara ini sebagai pemain tetap. Dan Ateng diberi kebebasan untuk memilih pelakon lainnya.

Maka akhirnya terpilihlah Ateng sebagai Bagong, Iskak sebagai Petruk, Suroto sebagai Gareng, Sampan Hismanto sebagai Semar/Romo dan Teten sebagai Mono (duhh suara Mono yang males manja dan ada nuansa genit bikin pengen nonjok!! Hehehe).

Suroto kemudian diganti sama Slamet Harto. Dan gosipnya nih, Ateng sebenarnya lebih memilih Om Kris Biantoro untuk menjadi Romo Semar, karena beliau sama-sama mengandung basic komedi juga. Namun si Om waktu itu sibuk bawain acara-acara kuis bikinan Ibu Ani Sumadi. Akhirnya terpilihlah Sampan Hismanto, seorang penata tari tradisionil yang bukan kebetulan kalau kelompok karawitan pimpinannya dipake juga buat menciptakan, mengalunkan dan mengisi bagian musik acara ini yang sangat khas Jawa.

Selain para tokoh inti itu, kadang ada juga tokoh tambahan yang sifatnya bintang tamu. Pelaku lain yang lumayan menunjang meski tidak kelihatan di layar adalah pasukan penyumbang tawa dan tepuk tangan yang selalu terdengar dari awal sampai akhir acara tergantung momennya. Tak disangka tak dinyana, ternyata mereka adalah tetangga-tetangga Ateng yang sengaja diundang dalam pengambilan gambar yang tiap kali rekaman bisa bikin sampai 5 episode.

Aku lupa kapan tepatnya acara ini berakhir, namun yang pasti RIA JENAKA telah memberi warna buat kenajongan 80-an. Sebuah apresiasi layak di diberikan pada Ateng, Iskak dkk yang telah berpulang dengan meninggalkan sebuah karya dunia kaca yang memang ga mungkin ditayang ulang, tapi tetap dalam kenangan.

Adios Amigos Permios



Ditulis oleh: Ria(di) Jenaka :p
Additional Source: nemu dari Majalah HAI yang sudah Berubah Warna sangking bulukannya

34 Comments:

At 19.1.06, Anonymous Anonymous said...

acara yg sering aku skip, soalnya nggak suka ehehehe..

 
At 20.1.06, Anonymous Anonymous said...

aku ga suka banget nonton acara ini, garing !!

-uli-

 
At 20.1.06, Blogger sorayya said...

gw sih selalu matiin tv tepat pas opening acara ini.. abis gw ngeri ngeliat muka pemain2nya yg putih smua gitu.. :D btw ini acara sebelum or sesudah album minggu kita ya? hihihi...

 
At 20.1.06, Anonymous Anonymous said...

err...yang paling seru dari acara ini sih emang openingnya doang yg kartun itu... dulu 'terpesona' banget liat animasi kayak gitu...tp sekaraang..err..gak yakin deh...

 
At 20.1.06, Anonymous Anonymous said...

eh gue malah suka lho sama si Mono nya... hehehe

 
At 20.1.06, Anonymous Anonymous said...

acara wajib nonton jaman dulu nih, biasanya gue nonton ini sebelom kabur maen sepeda ke kampung belakang.. :D
trus dibahas ama anak2 kampung. dituiruin. whwakakakaka najonk

 
At 21.1.06, Blogger Aleetha said...

Wah, tiap hari ahad, jadi satu-satunya tontonan setelah unyil. Walau ga' ngerti apa masalahnya(masih kecil banget sih), tetap aja nongkrong di depan TV. Abis ga' ada tontonan lain sih

 
At 21.1.06, Anonymous Anonymous said...

sesudah album minggu..tapi pas-nya sih setelah SARI BERITA SEPEKAN jam 11-an gitu

 
At 22.1.06, Anonymous Anonymous said...

Acara terjijay yang paling aku nggak suka. Abis Jawanisme banget sih...
Kesian penduduk propinsi2 lain dipaksa nonton lawakan2 yang banyak nggak dimengerti ama mereka.

 
At 26.1.06, Blogger Sams said...

Sampe sekarang gw masih belum kenal siapa orang yg memerankan Semar (Romo). Padahal tokoh ini yg paling banyak ngomong (logat bicaranya Suharto banget) . Klo yg laen gw tahu krn mereka sering tampil di acara lain spt Ateng, Ishkak, Mono, dan Gareng.

 
At 1.2.06, Anonymous Anonymous said...

KUM KUM?
tulis dong..tentang si KUM KUM ini.., aku suka banget ama kartun ini.., tuliss yaa..

 
At 1.2.06, Blogger Fortuna said...

suka aja liat costum-nya... make up dan joke-nya ya strahhlaaah...
Eh Srimulat juga sempet nge-hire Mbak Juju' nggak ya? Untuk jadi istrinya si Semar? Kalo ndak salah ya?

 
At 1.2.06, Blogger |Opah| said...

wheew..

masih inget juga yah, sumpah.. gw ga ngerti apa yg mereka omongin..ksian deh gw.. hiks ^_^!

 
At 2.2.06, Anonymous Anonymous said...

gue cuma salut ama penampilan brilian om ateng dan kawan2. BTW, Benyamin S dah dibahas blon.... :D
(another brilian artis)

 
At 2.2.06, Anonymous Anonymous said...

mmm.. benyamin tahun 80-an ngetopnya sebagai apa ya? kalau si doel kan tahun 70-an, trus film2nya yg negtop emang lebih banyak dekade 70 kayak intan berduri, ratu amplop, seri tarzan, samson betawi, etc (tandemnya sama ida royani tuh yg sekarang jd istri keenan nasution dedengkot gank pegangsaan)

 
At 6.2.06, Anonymous Anonymous said...

gw tinggal di sumatra tp tetep ngerti karena emang gw jawa....
:p

gw suka banget neee
pokoke abis unyil, ria jenaka
baru keluar rumah maen ma anak2 yg laen
maen lari2an

animasinya top...
aneh...
kok bisa yaa....

propaganda ato gak
yg jelas bisa menertibkan masyarakat

gw rindu masyarakat 80 yg tertib
dan kesannya masih membumi dengan persoalan2nya

sekarang aaah....
demo2, bakar2, bunuh2, perkossaa
hajarr...

aaaa najong tapi damai

 
At 8.2.06, Anonymous Anonymous said...

ada yg punya 'theme song'nya ria jenaka dlm format mp3 ga?

 
At 18.3.06, Blogger idarmadi said...

Ria Jenaka.... one of the show we love to hate. :)
Dibilang suka, sebenarnya engak juga.... tapi dibilang engak suka, entah mo nonton apa lagi.
Ria Jenaka biasanya jadi teman gw saat tidur2 ayam, soalnya gw pada jam segitu yah lagi bermalas2an tidur2an di sofa sambil nonton TV.

 
At 2.5.06, Anonymous Anonymous said...

huahahahah,,,kirain cuman gue doang yg takut pas opening acara ini,,,,sampe ngintip2 dari bawah bantal getoohh... :p

 
At 18.7.06, Blogger Fa said...

jadi ingat kalo dulu gue tiap minggu nungguin...... hehehe....

 
At 14.8.06, Anonymous Anonymous said...

Gak tau kenapa, gw ngeliat humornya gak bisa dicerna (emang gw waktu itu masih anak2 sih) padahal kalo liat ateng dkk di acara lawak yg berbeda pasti gw bisa ketawa ngakak....

dah gitu nih acara di penghujung jam tayang TVRI mingguan hampir habis biasanya, sebelum album minggu and litle missy wah gw mendingan nonton 2 yg terakhir deh....

 
At 6.10.06, Anonymous Anonymous said...

Ah.. masak sih gak ada yang suka acara ini? Padahal dulu aku suka ama gaya banci-nya Lesmono..

 
At 26.10.06, Anonymous Anonymous said...

nontonnya sambil bingung.....apanya ya yang lucu???

 
At 12.11.06, Anonymous Anonymous said...

iyah neeh...theme song na.. format mp3 or wav juga boleh... buat ringtone hp...hehehe... btw itu kesukaan nenek gw tuh..marengtrukgong...

 
At 27.11.06, Anonymous Anonymous said...

Kum kum ama Si Huma juga Ok tuk dibahas hehehe. Ada Selecta Pop, Aneka Ria Safari, Apresiasi Film Nasional yang openingnya pake "Aku Cinta.. Semua Cinta buatan Indonesiaa........"

 
At 7.6.07, Anonymous Anonymous said...

Gw lumayan seneng liat acara ini, emang kalo skr bayanginnya garing banget

tapi jaman dulu mah emang hepi-hepi aja sih

gw lupa musik pembukanya, tapi animasinya rada inget. Nggak takut tuh, tapi sepupu gw yang masih 5 taun, bisa nangis kejer kalo liat...

 
At 26.11.07, Anonymous Anonymous said...

Inget2 theme song nya mirip bagian awal theme song nya 2 Fast 2 Furious Tokyo Drift, ya gak sih :-D

 
At 7.12.07, Anonymous Anonymous said...

Iya dar, kalo gua nonton kerna juga gak ada acara laen lagi, kepaksa dah, tapi enak2 aja kok, abis nongtonnya sambil makan siang nasi sm ikan bandeng bakar bikinan mamaku sayang sm lalap sambel...hmmm! sedep bener dah tu hari minggu (menghela napas sambil nyengir)...

 
At 14.10.08, Blogger Unknown said...

nonton RIA JENAKA sebelum kakek ku ketiduran liat DARI GELANGGANG KE GELANGGANG and Album minggu... Album Minggu KItaaaaaa. huahuahua Jadull Abessss

 
At 31.10.09, Anonymous Anonymous said...

Salam Kenal...

Indonesia Page - All About Indonesia
The Adsense Site - Guide to Online Adsense Earning

 
At 22.7.12, Anonymous Anonymous said...

Animasi intronya Ria Jenaka kemungkinan besar dibuat drs. Suyadi alias pak Raden.
Yg paling lucu d RJ cuman Iskak.

 
At 21.10.12, Anonymous Anonymous said...

Tokoh mono itu munculnya belakangan (kalo ga salah awal 87). sbelumnya ngga ada...mngkin wktu itu ria jenaka perlu tambahan tokoh yg bisa bikin lebih lucu (trnyata malah tetep kurang lucu). Awal munculnya mono aku kesel bgt ga suka dg cara ngomong dia yg sok manja dilemes lemesin gitu..Memang yg lucu disana pak iskak terutama pas dia ketawa khasnya yg nadanya kayak mengejek 'HA HA HA HAIYYY....' semoga sekarang mereka semua tenang di alam sana...

 
At 24.7.19, Blogger gantamasena said...

Yg pantes niru ketawa ala iskak kayaknya Sule

 
At 16.4.20, Blogger Susan said...

Extraordinary article with astounding idea!Thank you for such a significant article. I truly acknowledge for this awesome data. Can you guess how much these celebrities are worth? Test your knowledge with Celebrity net worth.

 

Post a Comment

<< Home