Thursday, November 17, 2005

Hompimpah, Unyil Kucing!

Minggu pagi, pukul setengah sepuluh WITA, tak boleh ada kegiatan lain. Unyil segera beraksi di layar teve dan semua kegiatan harus berhenti. Pada waktu itu, saya telah mandi, rapi berpakaian, duduk bersila di depan teve. Teve kami saat itu hitam putih berkotak kayu dan bertiang, dengan pintu geser berkunci. Sebelum hilang entah ke mana, kunci jadi sarana ampuh orang tua kami untuk mengendalikan nafsu menonton teve kami yang kadang-kadang kelewatan. Lewat pukul sepuluh malam teve dikunci, dan kami tak bisa berbuat apa-apa selain berangkat tidur sembari merutuk. Ke rumah tetangga? Tak mungkin, sebab setelah jam sepuluh malam, semua harus berada di rumah...

Kembali ke Unyil. Inilah legenda 80-an sejati khas Indonesia. Jika boleh berkesimpulan, bagi saya, Unyil-lah sebenar-benarnya maskot era 80-an ala Indonesia. Saya dan mungkin semua anak Indonesia di era 80-an, tentu ingat masih ingat bagaimana riangnya hati saat pembaca susunan acara di awal program mengumandangkan "pada pukul sekian, Adik-adik dapat menyaksikan Panggung Boneka Si Unyil". Di Era 80-an, di hari Minggu, Si Unyil berentetan dengan Ria Jenaka, Album Minggu Ini (belakangan berubah menjadi Album Minggu Kita), lalu ditutup dengan Little House On The Prairie. Sebagai anak yang besar di pelosok Sulawesi Selatan, hanya Unyil dan Album Minggu yang menjadi tontonan favorit saya, sebab Ria Jenaka terlalu njawani (bagi saya, barisan punakawan berdandan aneh tak terlalu menarik), dan Little House terlalu membingungkan (sebab ia berbahasa Inggris dengan subtitle yang selalu bersicepat hilang sebelum sempat terbaca oleh saya yang masih duduk di SD). Namun kelak, saat saya mulai beranjak cerdas (ehm!), Little House On The Prairie menjadi idola saya dan saya mulai bisa mengerti kelucuan Ria Jenaka….

Desa Ideal versi Orde Baru

Panggung Boneka Si Unyil berlatar sebuah desa antah berantah bernama Suka Maju. Hijau dan penuh dengan pepohonan (bahkan punya hutan lindung!), desa Suka Maju adalah sebuah proyek desa ideal, desa percontohan pemerintah sebagai sponsor utama si Unyil.
Dikepalai oleh Pak Lurah (berkacamata, kumis tipis, dengan dagu runcing seruncing-runcingnya), desa Suka Maju juga menunjukkan wawasan bhinneka tunggal ika. Ada Pak Raden yang Jawa feodal, Bu Bariah yang Maduro-Suroboyo, Bang Togar dari Medan, Meilani dan keluarganya yang Tionghoa. Sedemikian lengkapnya desa Suka Maju, bahkan banci pengamen dan orang gila pun turut diusung masuk!



Si Unyil memang dimaksudkan sebagai program pendidikan (sekaligus hiburan) bagi anak-anak agar kelak menjadi warga negara yang baik. Di episode-episode awal, Si Unyil tampil membosankan sebab karakter yang ada masihlah lurus bersih. Barulah episode-episode selanjutnya tokoh Pak Raden (bernama lengkap Raden Mas Singomenggolo Jalmowono) yang pelit-feodal-temperamental, Pak Ogah, Pak Ableh, (keduanya pengangguran sekaligus pemalas tak ketulungan) dihadirkan. Lalu berentetan karakter Penjahat (pelaku kriminal sejati, botak dan menyeramkan, dengan alis menyatu melengkung keatas), Bibi Cerewet, Bu Bariah, Engkong, dan beberapa karakter numpang lewat (semisal Joni alias Jontor, keponakan Bibi cerewet dari Jakarta, yang selalu hadir berkacamata hitam dengan walkman di telinga...).

Di bagian anak-anak yang menjadi fokus serial ini, selain Unyil sebagai tokoh utama, berbagai karakter kuat juga turut hadir. Ada Ucrit, Usrok yang penakut tapi jika berkelahi tak pernah mundur. Keduanya berada dalam geng yang sama dengan Unyil. Di geng lain, geng yang kerap berantem dengan geng Unyil, ada Endut, Cuplis, Pesek (alias Kendar). Di bagian anak perempuan, trio Menik-Siti-Meylani menjadi pelengkap. Di beberapa episode sempat muncul Tini, keponakan Pak Raden, yang kerap menjadi korban feodalisme si Paman.Si Paman alias Pak Raden bersikeras memanggil Tini dengan Tinneke (nama yang berbau Belanda), sementara yang bersangkutan lebih senang dengan Tini.

Misi, Jargon dan Hit

Sebagai produk negara (Unyil diproduksi oleh PPFN – Pusat Produksi Film Negara) di jaman Orde Baru, Si Unyil tak lepas dari berbagai misi. Sedemikian kuatnya misi pemerintah bahkan beberapa episode memilih program pemerintah sebagai judul. ABRI Masuk Desa, Operasi Bersih, Buta Aksara, Hardiknas, Cinta Lingkungan, Buta Senja adalah segelintir dari program pemerintah yang diseret masuk ke dalam serial si Unyil dan menjadi judul episode. Dan karenanya pula, beragam jargon seumpama Aku Anak Sehat, Gotong Royong, Kerja Bakti, Toleransi dan Tenggang Rasa, menjadi jargon yang kerap berlalu lalang dalam percakapan. Apa boleh buat. Inilah produk Orde Baru.

Meski terlalu kerap bertabur misi, pada banyak episode Unyil tetap tampil cemerlang, menggelitik, membumi, kaya karakter yang akhirnya menjadi hit nasional. Beragam istilah semisal hayyaaa (Engkong), ceppek dulu dong, hajar Bleh! (Pak Ogah), jak rujak (Bu Bariah), memble (Pak Ableh), ngantor di poskamling, proyek (Pak Ableh dan Pak Ogah), Air kendi (Pak Raden, suguhan untuk anak-anak yang bertamu ke rumah Pak Raden mengingat Pak Raden terlampau pelit), encok kumat (Pak Raden, jurus menghindar kerja bakti), di mmannaa annakkuuh…di mmaannaa istrikuuh (Orang gila).

Terkhusus untuk Pak Ogah, Pak Raden dan Bu Bariah, bahkan mereka lantas hidup dalam wujud manusia, merajalela di acara Panggung Hiburan Anak-Anak, dan akhirnya menjadi tokoh penghibur sekaligus pelawak. Sementara Unyil sendiri tak mampu meraih sukses yang sama dengan kompatriot-kompatriotnya...

Dalam kehidupan sehari-hari, Unyil demikian mendarah daging di masa kecil saya. Beberapa kawan masa kecil saya harus rela dinisbatkan dengan nama tokoh dalam si Unyil. Mereka yang botak harus pasrah dipanggil Cuplis, yang cengeng digelar Kinoi (sepupu Unyil), dan orang dewasa yang berkumis lebat diberi julukan Pak Raden, dan perempuan yang ekstra bawel diberi judul Bibi Cerewet.

Unyil pun kerap tampil musikal. Jika masih ingat, Unyil dan kawan-kawan punya band bernama Band Dekil (bayangkan, sebuah desa dengan band lengkap untuk anak-anak SD!). Setiap perayaan (17 agustus atau Sumpah Pemuda), band Dekil kerap tampil di hadapan Pak Lurah, Ibu guru, dan petinggi-petinggi desa lainnya. Lagu hit Aku Anak Sehat bahkan sukses akibat dukungan Unyil dan kawan-kawan.

Dongeng dan Agama

Namun Unyil tak cuma berkisah tentang kehidupan ‘ril’ di desa Suka Maju yang terkadang demikian sesak dimuati jargon dan pesan pemerintah. Pada beberapa episode yang menjadi favorit saya, panggung boneka Unyil mendadak berubah menjadi latar kisah-kisah dongeng yang akrab dengan anak-anak. Tercatat dongeng Atu Belah, Ayu Berubah Rupa, Timun Mas, Uti dan Raksasa, dan sebagainya. Inilah episode-episode favorit saya, episode di mana karakter baru (boneka baru) dimunculkan, dan kisah si Unyil tak cuma berlangsung dari sekolah, rumah dan pos kamling.



Saat hari raya, Unyil pun mengusung kisah-kisah agama dalam bentuk dongeng. Kisah hijrah Nabi Muhammad sempat terekam dalam episode berjudul Hijrah. Juga saat natal, dalam salah satu kisah alkitab, kota Betlehem berusaha dihadirkan dalam bentuk panggung boneka lengkap dengan lelaki semit berkafiyeh dan berkendarakan onta.

Perihal warna-warni umat beragama juga sangat menonjol dalam serial boneka si Unyil ini. Unyil yang muslim tak ragu mengucapkan selamat natal pada Ucrit yang katolik dan Meylani yang protestan. Begitu pula sebaliknya, bagaimana Meylani dan Ucrit turut berpatisipasi mengingatkan kewajiban puasa bagi karakter yang kebetulan muslim bila kebetulan bulan ramadan tiba. Setiap momen keagamaan (ramadhan, idul fitri dan idul adha, natal), tak ketinggalan Unyil akan mengusung tema yang serupa, dengan harmoni toleransi dan tenggang rasa yang kental. Sesuatu yang mungkin harus kembali kita tengok, di tengah maraknya kesewenang-wenangan dan egoisme umat beragama.....

(Ditutup dengan ucapan : Sampai di sini dulu teman-teman… Merdeka!)


Trivias About Unyil
  • Mengudara pertama kali pada tanggal 5 April 1981, dengan total episode 603, Si Unyil hadir layar televisi dalam kurun waktu 12 tahun (1981 – 1993). Predikat sebagai maskot lapan-puluhan layak disandang oleh tokoh boneka berkopiah dan berpipi gembil ini.
  • Segenap pendukung si Unyil dimunculkan dalam opening title. Perkara opening title ini menjadi permainan tersendiri bagi saya dan saudara-saudara saya. Berebutan kami berusaha menebak nama siapa yang bakal muncul selanjutnya. Yang masih teringat adalah Drs. Suyadi, G. Dwipayana, Kurnain Suhardiman, dan Agust Suprapto.
  • Film PPFN untuk konsumsi anak-anak lainnya adalah Si Huma dengan tokoh Huma dan Windy yang bergigi kelinci dan bergerak secepat angin.
  • Ekpresi boneka tokoh-tokoh dalam Unyil umumnya sederhana. Seingat saya hanya ada lima ekspresi yang berarti lima wajah boneka : normal, marah (dengan alis nyaris menyatu), menangis, tertawa, dan ekspresi pasca berkelahi (rambut awut-awutan dengan lingkaran biru pada salah satu mata...)
  • Bapak dan Ibu Si Unyil adalah tipikal orang tua Jawa. Kesenangan Pak Unyil adalah memelihara perkutut (yang kicauannya sampai sekarang masih saya ingat), sementara Bu Unyil senantiasa tampil selalu bersibak-sibuk dengan nyiru (tampi).
  • Si Unyil tentu saja tak beranjak tua dan tak pernah naik kelas, dibuktikan dengan seragam merah hati yang tak pernah berganti. Tokoh tua dalam si Unyil diwakili oleh Nenek Ijah dan Mbak Bejo. Pak Raden, meski termasuk tua, selalu menolak dikategorikan sebagai manula, dengan pengecualian saat undangan kerja bakti tiba!
  • Oleh karena SI Unyil dianggap terlalu male oriented, belakangan TVRI dan PPFN memunculkan serial boneka si Upik dengan tokoh Upik yang perempuan sebagai fokus cerita. Mengudara hanya beberapa episode, Upik sempat menghentak kanak-kanak, sebab digambarkan tokoh boneka Upik yang nota bene perempuan dihadirkan sebagai jagoan, mahir memanah, dan bagai Tarzan(ita), cekatan berayun-ayun di pepohonan!
  • Keluarga Cuplis menjadi bulan-bulanan pemerintah saat program KB digaungkan. Cuplis digambarkan tak pernah bahagia oleh kewajiban menjaga adik (yang jumlahnya lima kalau tak salah, kesemuanya botak pula....). Nama adik-adik Cuplis antara lain : ciner, caplin, cimot dan dua lagi yang tak mampu saya ingat.... (yang termuda masih dalam gendongan, jadi mungkin belum bernama).
  • Salah satu episode tak terlupakan, adalah saat Nenek Ijah yang lansia harus beradu tenaga dengan penjahat yang hendak menyatroni rumah Nenek Ijah. Nenek Ijah sekuat tenaga berusaha menutup pintu yang hendak didobrak paksa oleh si Penjahat. Menegangkan sekaligus membuat haru.....
  • Tentang si Joni alias si Jontor yang selalu dibangga-banggakan oleh si Bibi Cerewet. Saat demam breakdance melanda, Konon di kota (Jakarta) Joni alias si Jontor adalah juara lomba breakdance. Tepatnya juara ke lima dari lima peserta....
  • Pada tahun 2001, bersama dengan Helmy Yahya, PPFN berusaha mengangkat kembali cerita boneka si Unyil ini ke layar kaca di salah satu stasiun televisi swasta nasional. Si Unyil dipermodern, sarung dan peci ditinggalkan, tinggal di rumah model masa kini, dan ibunya tidak lagi memegang tampi kemana-mana karena sekarang sibuk berbisnis MLM. Sayang, usaha ini hanya menjadi suatu acara nostalgia bagi yang pernah mengalami kejayaan si Unyil. Dan bagi anak2 masa sekarang, cerita boneka si Unyil ternyata tidak mampu menarik perhatian mereka. Kalah dengan kartun2 impor dari jepang yang lebih ekspresif. :( Dan PPFN pun gagal dalam usahanya untuk bangkit kembali dari kebangkrutan :((


Penulis Skenario: Kurnain Suhar... eh bukan ding, EssoWenni !

126 Comments:

At 18.11.05, Blogger Dodol Surodol said...

Jadi inget waktu jadual sekolah Minggu dimaju-mundurin ngikutin jadual tayang Unyil yang sempet maju-mundur setengah jam beberapa kali.

BTW, sebelon nonton pelemnya di bioskop, Ucrit itu selalu gua kira cewek.

 
At 18.11.05, Anonymous Anonymous said...

gw inget tuuh si Ucriit yg gendernya pernah dipertanyakan..hi hi..

selain boneka unyil, akhir taun 80an kan ada tuh si Boncu (Boneka Culun) ...juga si Komo (90an kali yee)

 
At 18.11.05, Anonymous Anonymous said...

pak Ogah mirip juga sama Boneng-nya rumah masa depan ya..he he

terus ada sinetron apa tuh yg maen Nizar Julmi jadi mas mBarep..ha ha

 
At 18.11.05, Anonymous Anonymous said...

Kisah Serumpun Bambu

 
At 18.11.05, Blogger Unknown said...

hihihi...
itu gambar tv-nya standar tv jaman 80-an. merk sharp, hitamputih, 17 inch

 
At 18.11.05, Blogger mutiara nauli pohan said...

aku selalu sembunyi di balik kursi kalo udah ada penjahat ama orang gila, takutttt banget rasanya, ya maklum aku masih kecil banget2 waktu itu

 
At 18.11.05, Blogger mututucin said...

HOMPIMPAH... UNYIL KUCIIIIINNGG!!!

 
At 18.11.05, Anonymous Anonymous said...

gile! pengetahuan ttg si unyil "deep" sekali. salut!

 
At 18.11.05, Anonymous Anonymous said...

wahhhh kamu hebaat bang essoooo... *hugs*

unyil emang 80sbanget, gak ada hari mingu kalo gak da unyil, secara gw masih ketjil dulu, liat orang gila di pelm unyil gw bisa ngumpet di ketek emak,hiks hiks.. tatuuuuttt...

 
At 18.11.05, Blogger iway disini said...

pernah punya pengalaman di kampung mbah gw, karena yang punya tipi cuman 2 orang, jadilah semua orang di kampung ngumpul di rumah yang punya tipi nungguin unyil, pas waktunya mau main, ada pengumuman kalo unyil ditunda karena ada laporan khusus apa gitu ......, langsung deh semuanya huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu, segitunya bukannya pada pergi tetep aja keukeuh nungguin sampe siang, padahal waktu itu masih pake aki (blum ada listrik) hehehhe

nambahin: pak raden punya pohon jambu yang jadi bulan2an anak2 sukamaju, yang ada pak raden jadi senewen, pak raden pernah bikin kelas kelompok belajar n pak raden yang ngajar, beliau ngajarnya pake nyanyian, **sigh** sayang gw lupa lagunya

 
At 18.11.05, Anonymous Anonymous said...

Ini bener2 detail .... Unbelievable !!!!

 
At 18.11.05, Blogger guario said...

UNYIL emang salah satu acara yang sukses maduin misi pemerintah sama hiburan.

Yang selalu gue inget adalah Pak Raden itu bahasa Belandanya jagoan bener:D.

 
At 18.11.05, Blogger Sunny said...

Gila, UNYIL! Yang mampu gue inget dari serial ini cuma lagu Aku Anak Sehat-nya yang sampai sekarang pun masih suka gue nyanyiin untuk me-ninabobok-in anak gue. Abis liriknya memorable banget.

Aku anak sehat, tubuhku kuat, karena ibuku rajin dan cermat. Semasa aku bayi, selalu diberi ASI, makanan begizi dan imunisasi.

Berat badanku ditimbang slalu. Posyandu menunggu setiap waktu. Bila aku diare, ibu telah waspada, pertolongan oralit telah siap sedia


Hehehe. Ah, those good ol days...

Oya, seri yang nyeritain tentang dongeng2 itu juga favorit gue. Sama setiap Band Dekil muncul.

Hah? Unyil (pernah) ada lagi? Kok gue nggak pernah tau ya? Pengen juga memperkenalkan film culun ini ke anak gue.

 
At 18.11.05, Anonymous Anonymous said...

Dulu potongan rambutku kek pak ableh, jadinya sering dipanggil ableh :(

 
At 18.11.05, Anonymous Anonymous said...

Girl : kayaknya lagu itu nggak bakalan terlupakan hingga akhir hayat.... :D
Iway : pohon jambu yang dijaga oleh Pak Raden bagai biji mata sendiri... Masih ingat pertengkaran Bibi Cerewet dan Pak Raden? Juga harimau raja hutan yang berwajah lucu....
Q : you're great! makasih untuk tambahan gambar dan info unyil ala helmi yahya-nya....

 
At 19.11.05, Anonymous Anonymous said...

girl: wah kok ngga sempet liat unyil modern sih? itu dulu disiarin hari minggu pagi setelah doraemon dan sebelum sinchan, sengaja dipasang ditengah2 2 acara andalan, tapi tetep aja ngga bisa dongkrak rating, qiqiqi, cucian deh kamu unyil padahal dah gaya abis lho...

eh pengen tau bedanya boneka unyil lama sama yg baru??
boneka unyil yg baru bisa kedip2 lho, hahahaha (tapi kedipnya 5 menit sekali, kalo keseringan dikira bintitan lagi, hueheuhue)

 
At 19.11.05, Anonymous Anonymous said...

Gue dulu malah sempet punya kasetnya unyil. Soundtrack gitu. Themesongnya (hey, ini kok kelupaan nggak dibahas ama penulis?) yang sangat fenomenal dan melegenda, barangkali merupakan komposisi nada abadi ini. Kaset itu nadanya ya gitu2 terus, cuma liriknya yg ganti-ganti, nyeritain kehidupan Unyil Cs. Kalo ada yg punya themesongnya dalam format MP3, bisa kali dishare di sini.

 
At 20.11.05, Blogger Ophi Nurwicaksono said...

Perasaan dulu ada tuh unyil yang serial ratapan anak tiri nya? bener ngga sih? tapi emang lepas dari unyilnya... pokonya sedihhhh bangettt di kaset apa yah? lupaaa

top banget yang bikin tulisan ini, detail! salut ahhh

merdeka!

 
At 21.11.05, Blogger iway disini said...

guario : right mannn, mungkin karena produk lama, bahasa belanda pak raden top banget .... lekker lahh ;P
wenni : gw masih bingung, loe masih apal nama adik2nya cuplis yang segudang itu hhehehehh

 
At 21.11.05, Anonymous Anonymous said...

tentang kaset sandiwara Unyil, memang sempat ada beberapa kaset drama anak-anak dengan tokoh Unyil yang beredar do era 80-an, lantaran popularitas film bonekanya. Beberapa yang saya ingat adalah kisah petualangan Unyil saat berkemah di tengah hutan, kisah Unyil si anak tiri (dengan ibu tiri yang jahat kelewat-lewat). Kisah ibu tiri yang jahat merupakan akibat dari meledaknya film Ratapan Anak Tiri ketika itu... (ingat Faradilla Sandy?). Kaset sandiwara Unyil vs ibu tirinya ini berhiaskan lagu kebangsaan anak tiri se-Indonesia yang liriknya saya kutipkan sebagai berikut :
betapa malang nasibku
Semenjak ditinggal Ibu
Walau kini dapat gantiSeorang ibu, ibu tiiriiii...
dst

 
At 21.11.05, Anonymous Anonymous said...

ibu tiri hanya cinta kepada ayahku saja...
bila ayah di sampingku
ku dibelai dan di manja

tapi bila ayah pergi
ku disiksa dan di caci

bagai anak tak berbakti
pada ibu: IBU TIRIiiiiiiiiiiiii

(lebih afdol dinyanyiin dengan nada serak-serak Dangdut penuh dengan lengkingan mendaki nada2 atas bow...)

 
At 22.11.05, Anonymous Anonymous said...

aduh... bener tuh gue sampe sekarang mempertanyakan gender ucrit... apa sih dia itu? di extravaganza pernah dibahas tuh... hkahakahkahkak...

salut buat yang bikin trivia. salut buat yang bikin blog. SALUT!

 
At 22.11.05, Anonymous Anonymous said...

gw dulu sampe milih sekolah minggu di samping rumah, gara2 nonton unyil. padahal aslinya gw ga gereja disana. cuma karna unyil, gw sekolah minggu disana aja. malah ama gereja asli gw, gw sempat dijemput. tapi dengan manis gw tolak, karna gw tau, gerejanya jauh dan gw ga bakalan sempat nonton unyil.

:)

noldie

 
At 22.11.05, Anonymous Anonymous said...

Ucrit asli lelaki. Agak susah teridentifikasi mengingat Ucrit diisi suara oleh perempuan, berwajah 'halus', plus gaya rambut yang melesat melewati era 80-an (mungkin sekarang gaya rambut Ucrit bisa dimirip-miripkan dengan gaya rambut Tao Ming Ze...:D)...... Kendati dicurigai transeksual, Ucrit (juga Usrok)adalah sobat sehidup semati Unyil, yang tak pernah mundur menghadapi geng Endut-Cuplis-Pesek alias Kendar.

 
At 24.11.05, Anonymous Anonymous said...

oknuum oenjil inih seoemoeran bener dengen ik poenja oemoer, tempo doeloe ik poenja itoe boekoe toelis, tjlana en kaoes bergmbar oenjil. Pelem oenjil tla berdjasa mbikin ik radjin mandi pagi poen....

 
At 26.11.05, Blogger loucee said...

tambahan info:
menurut bapak-bapak dosen almamater saya di bandung, yang menciptakan karakter unyil dan seluruh pendukungnya sebenarnya adalah si Pak Raden. saya lupa nama aslinya. tapi beliaulah yang bikin skesta tokoh-tokoh dalam unyil. dan mungkin juga sampe bonekanya.

 
At 26.11.05, Anonymous Anonymous said...

Lus, yang dimaksud si pak/bu dosen adalah Drs. Suyadi, yang kerap dilengkapi dengan kumis tebal, blangkon, beskap dan tongkat di panggung hiburan anak-anak. Sebagai pak Raden tentu saja. Fotonya ada di atas. Beliau juga terkenal sebagai karikaturis/kartunis, bahkan jika tak salah keahlian beliau yang satu ini telah mendapat pengakuan internasional. Ciri khasnya (kalau tak salah lagi) adalah setiap tokoh/karakter karyanya senantiasa berpipi gembil, terutama untuk kanak2. Keras dugaan saya bahwa buku-buku pegangan semasa sekolah dasar (terutama buku pelajaran bahasa) banyak berhiaskan ilustrasi karya beliau.... Misalnya, ilustrasi Ima, Arman dan Andi yang sangat mungkin juga hasil karya beliau...
CMIIW anyone....

 
At 27.11.05, Blogger sawung said...

Loucee: emang bener, P Suryadi inikan juga lulusan senirupa ITB angakatan awal-awal. Kalo ga salah dia juga ngajar di IKJ.

Ada yang punya film unyil ga? Di tempat saya banyak yang nyari nih.

 
At 27.11.05, Anonymous Anonymous said...

kebiasaan-kebiasaan nonton unyilnya, spt cepet2an nebak nama2 itu, kok sama semua ya dengan saya yang ada di solo? o ya saya juga dulu punya bbrp kasetnya, ada juga yg edisinya nakutin banget, crita tentang seorang nenek belanda yang tinggal seorang diri di rumah tua dan dikira kuntilanak karena ketawanya juga cekikikan hihihi..

 
At 29.11.05, Anonymous Anonymous said...

Gw takjub...
ternyata era 80an memang emnarik buat di ulas.

Terimakasih buanyak yak

Teruslah bercerita tanpa..
Cepek dulu Dong (gaya pak Ogah)

 
At 1.12.05, Anonymous Anonymous said...

jadi inget dulu ada episode unyil yang ada nenek sihir & harimau. asli gue takut banget dulu! gue juga pernah ngerekam serial unyil ke kaset beta. entah dimana sekarang...

 
At 2.12.05, Anonymous Anonymous said...

Tambahan sedikit mengenai band Dekil si Unyil, ketika IPTN berhasil membuat pesawat sendiri (CN235?) dan diberi nama Tetuko (nama kecil Gatot Kaca) oleh Presiden Soeharto, maka band Dekil resmi berganti nama pula menjadi Band Tetuko.

 
At 5.12.05, Anonymous Anonymous said...

Acha : yak, 100 buat engkau. Dekil ganti nama menjadi Tetuko. Saya ingat waktu terbang perdana Ibu Tien sampe nangis sambil meluk Habibie.... :D

 
At 14.12.05, Blogger Lili said...

Dimana anakku, dinama istriku?...itu or gil namanya sapa sih???

 
At 25.12.05, Blogger Dian Ina said...

AMBARI B.A!
hehehe, bukan itu sih nama orang gilanya, tapi kalo pas orang gilanya mucul di opening filmnya, yang keluar nama Ambari B.A

 
At 26.12.05, Anonymous Anonymous said...

soundtracknya unyil :
ting tereng teng ting teng teng... ting tereng teng tong teng teng

dulu sering aku mainin kalo lagi minjem piano casio (bener namanya itu yah?) punya temen.
dan waktu kecilku di jayapura, aku dan teman2ku juga suka tebak-tebakan nama di openingnya unyil.

 
At 27.12.05, Blogger Anis Hariri said...

yang gw inget waktu bapaknya unyil keluar, nama yang muncul adalah G Dwipayana

 
At 28.12.05, Anonymous Anonymous said...

hihi..Unyil. Dulu tuh "booming" banget ya. Kalo ada cerita tentang hutan, nenek sihir & macan gue langsung ketakutan. Padahal g yakin kalo liat lagi sekarang pasti culun. Tapi moral ceritanya TOB banget. Kayanya blon ada yg nandingin deh. BTW, ada yang inget sama HUMA gak?

 
At 29.12.05, Anonymous Anonymous said...

SiangMalam.. Salute deh buat loe. kutega q mondro ku Juppandang???

 
At 30.12.05, Blogger Fortuna said...

Yang gue masih inget juga... Ableh sama si Ogah akhirnya dikasih kesempatan untuk punya usaha sendiri. Perusahaan Batako, kalo nggak salah... Sempet seneng akhirnya liat mereka ada kerjaan. Soalnya saya udah hampir mengalami titik kulminasi kejenuhan liat 2 mahkluk pengangguran itu. Tapi sayang... at the end... mereka menjalankan usaha itu dengan males2an juga... Hahaha!

 
At 30.12.05, Anonymous Anonymous said...

es dung dung ... es dung dung ... es dung dung .... es dung dung .... hehehehhe itu lagunya pak ogah kalo mau ketemu sama ableh atau lagi jalan2 ....

terusnya bahasa belandanya pak Raden suka di bikn becandaan sama unyil dkk ...

en de nehen ... en de teken ... bota cae ... cale cale .... rang tang ting ting ... wek wek wek wek ... kokkok kokok ... petok petok ...

Wuahahahhahaha ... gwe ketawa sendiri nih di warnet jadi kayak orang gila di Unyil ... dimana anakku ... dimana istrrikuuu .....

 
At 4.1.06, Anonymous Anonymous said...

bang esso! salut ingatan 80-an-nya sejarah tidak untuk dilupakan.

 
At 6.1.06, Blogger OMG said...

hiks .. akhirnya saya ketemu dengan salah satu tokoh di serial Unyil ini .. yaitu pak Raden !!!

ketemunya pas saya awal kuliah lagi .. huehehhee ... mata saya sampai berkaca-kaca ketika ngobrol dengan pak Raden .. trus minta foto bersama, minta alamat rumahnya dan terakhir saya peluk beliau .. huehehhehe
nggg .. saya nangis waktu ketemu pak Raden ... wekekkeke *malu2in*

hidup pak Raden !!!

 
At 17.1.06, Blogger Dita said...

Ortunya Cuplis itu kan anti KB ya. Akibatnya anaknya banyak dan mereka kesusahan (kampanye pemerintah banget!). Tiap berapa episode, pasti diliatin deh ibunya Cuplis melendung lagi (hamil bow), ato adeknya Cuplis lahir lagi. Makanya time lapse-nya sangat mengherankan, kenapa adek2nya Cuplis pada lahir sementara Unyil dkk terus2an SD???

Eh, perhatiin nggak, adek2nya Cuplis yang jumlahnya segudang itu semua namanya dimulai dari huruf C. Cuplis, Culun, Ciner, C...

 
At 19.1.06, Anonymous Anonymous said...

Soundtrack Unyil nadanya kayak lagu gini : cis kacang buncis enclek...
Roti Unyil dari Bogor ngetop, karena bentuk-nya yang kecil2..
Aneh ya, Unyil koq selalu dikaitkan dengan hal yang kecil2?
Emang tu nama lucu banget ya?

 
At 23.1.06, Anonymous Anonymous said...

Pas opening Title, yang G Dwipayana bukannya Pak Kades ya?

Lalu yang orang gila bener Ambari B.A

sampe sekarang gw masih terngiang2 sama ocehannya si Behom (bandit beralis tebal) yang merencanakan perampokan (mereka berunding di Gua)huehehe..

Terus pernah kan sekali, ada tragedi kecelakaan pesawat, yang sukses di layar lebar, lalu kemudian "di-unyilkan" waduhh gw aja sampe nangis kalo liat. tapi ada yg nggak connect deh, masa' pas kecelakaan pesawat tau2 ada si Kakang Macan (penguasa hutan) yang bisa ngomong juga huahahaha...

my god, I miss those days...

Merdeka!!

 
At 25.1.06, Blogger Irwan said...

Mari belajar menyanyi di kelas Pak Raden:)

Sol do iwak kebo
re mi fa sol ikan tongkol
mi re mi re
gule kare enak dhewe

 
At 27.1.06, Anonymous Anonymous said...

yang dipertanyakan, darimanakah sumber fotonya
:D

 
At 3.2.06, Anonymous Anonymous said...

jangan lupa kalo orang gila itu selaen ngomong "dimana anakku, dimana istriku" juga dia pasti megang daun pepaya!

Iye, gue juga pasti takut bgt waktu kecil kalo settingnya dah diganti ke hutan. Musiknya itu loh. Belon lagi kalo para penjahat udah dateng. Alamat ngumpet dibalik kursi :))

 
At 3.2.06, Anonymous Anonymous said...

Setuju, gua jg paling takut kalo udah masuk ke hutan....apalagi kalo udah keluar harimaunya...langsung ngumpet di balik kursi sambil merem ama tutup kuping biar ga denger lagunya..:D

Salah satu episode yg gua inget waktu Joni Jontor ngajarin si Unyil breakdance...kalo ga salah Unyil jatuh gitu setelah mo coba headstand sambil muter2 gitu, abis itu dinasehatin sama ibunya jangan ikut2an budaya barat :))

 
At 9.2.06, Anonymous Anonymous said...

huahuahahaha..
gw jadi ceguk2-an gitu dikantor gara2 nahan ketawa...

that "G Dwipiyana" thingy....kalo gk baca ini gue gk akan inget pernah secara gk sadar ngapalin nama2 pemain unyil.

love this blog !

 
At 22.2.06, Anonymous Anonymous said...

lalu sang harimau berkata : AUUUUMMMM....!!!!!! LAPAR BIBI AYU.......!!!!

 
At 30.3.06, Blogger Niken said...

Gw inget satu lagunya Pak Raden. Waktu itu ceritanya dia lagi sakit gigi, trus jadi senewen. Akhirnya semua orang yang lewat depan rumahnya (dan ribut-ribut) kena marah. Trus ada kucing yang ngeong2 terus,Pak Radennya jadi tambah senewen. Oya, Pak Raden ga mau ke dokter buat ngobatin sakit giginya soalnya dia pelit dan takut ama dokter. Akhirnya dia didatengin ama Pak Lurah dan Dokter, trus diobatin, trus sembuh, trus dia bikin lagu. Ini lagunya:

"Pus sakit rematik, kata dokter hewan.
Yuk cepat, yuk segera, harus ditenangkan.
Berikan padanya susu segar saja.
Pus sakit rematik, jangan ganggu dia."

 
At 2.4.06, Anonymous Anonymous said...

Betul INKREZA...
namanya bukan si Upik, gua juga inget.. itu si Titik, bedanya sama Unyil, si Titik bisa kedip kedip matanya. Episode yang gua inget, saat ada kecelakaan pesawat terbang itu.
Terus dari Unyil yang gua suka, pohon jambunya Pak Raden...look so real.

 
At 14.4.06, Anonymous Anonymous said...

Nama serialnya si Upik. Tapi nama salah satu tokohnya adalah si Titik, yang juga adalah sahabat si Upik. Nah si Titik ini lah yang dalam kisahnya mengalami kecelakaan pesawat, bertemu dengan sekawanan hewan yang bisa berbicara, bentrok dengan harimau si raja hutan yang bersekongkol sama dengan si serigala (musang?). Tapi di akhir kisah kalau tak salah penonton dikecewakan, sebab ternyata semuanya hanyalah mimpi belaka....

 
At 23.6.06, Anonymous Anonymous said...

sol do iwak kebo
re mi fa sol iwak tongkol
mi re mire gule kare enak rasane

 
At 27.6.06, Anonymous Anonymous said...

Seingatku ada juga si tukang jahit org minang. Yg kalo lagi marah2 pasti memaki "Kuciang!!!"

 
At 10.7.06, Blogger wonka said...

hebat, efek si unyil mudah ditemukan di sekitar kita :

kalo ada anak yang ukurun tubuhnya paling kecil diantara teman2 sepermainan : julukannya pasti Si Unyil..banyak yg menyandang nama itu sampe gede.

kalo ada yang selalu bercukur gundul : pasti dipanggil Ogah

kalo ada yg bibirnya agak balap : pasti dipanggil ableh

kalo ada anak manja : pasti dipanggil kinoy

kalo ada bapak-bapak berkumis tebel : pasti dipanggil pak raden (hehe..bokap dipanggil pak raden sama tetangga jaman segitu)

kalo ada perempuan madura baru di lingkungan kita : biasanya dipanggil mbok bariah

kalo ada anak gundul menyedihkan sekaligus nyebelin : pasti dipanggil si cuplis

kalo ada anak kecil gundul susah banget gedenya : biasanya dipanggil di ucrit



hehehe..di kampung saya hampir lengkap orang-orang yang dipanggil sesuai karakter tokoh di film si unyil, saya sendiri jadi gun gun (anak cina sodaranya melani)


di kampung sodara-sodara begitu ngga?

anda sendiri pernah dipanggil apa?

 
At 16.8.06, Anonymous Anonymous said...

ada tukang jahit orang Minang, nama kiosnya "Rancak". pernah juga ada episode pak ogah en ableh lagi fly isap ganja?

 
At 21.9.06, Anonymous Anonymous said...

Dalam salah satu episode (kalau tidak salah Si Cuplis) tampak kakinya yang ketiban batang pohon lantaran jatuh dari pohon yang dia naiki...... Biasanya kaki mereka tidak kelihatan, dibungkus sarung semua. he he he

 
At 10.11.06, Anonymous Anonymous said...

yg gw inget, di unyil versi baru dia bisa berenang! sampe keliatan kakinya segala. hehe...
trus, kalo gak salah dia sempet pake seragam putih biru (ngga tau udah masuk SMP atau SDnya yg ganti seragam ya?)

 
At 10.11.06, Anonymous Anonymous said...

btw, si kinoy dan si ucrit itu anaknya siapa ya?

 
At 23.11.06, Anonymous Anonymous said...

ada satu lagi kalimat yang gak bisa dilupakan :
"MARI KITA KEMON"

 
At 12.1.07, Anonymous Anonymous said...

paling serem kalo pas ada maling sama kalo nenek cerita tentang dongeng. Yang aku ingat batu belah tengah, dihutan2 gitu. hiii syerem.

ada lagu plesetanya juga. nyil unyil unyil usro, nyang kali ngumbah popok , dalane menggak-menggok, unyil kejedhuk tembok (pake nada lagu si unyil)

 
At 16.1.07, Anonymous Anonymous said...

sepanjang pembuatan si unyil itu pengisi suaranya ada beberapa orang. yang pertama mengisi suaranya kebetulan sejak 8 taon yang lalu sekantor ama gw. dah punya anak dan lucu-lucu pulak. ya mirip unyil gitu deh. kalo gw sih lebih mirip penjahat-penjahat yang ada di unyil itu..........*nangis*

 
At 25.1.07, Anonymous Anonymous said...

aduh iya.. serem banget yang cerita batu belah itu. terus nenek2nya masuk ke tengah2 n kejepit. cuman tersisa secuil rambutnya doang... sereeemmm

 
At 24.2.07, Anonymous Anonymous said...

..kalo kangen, Unyil cs bisa ditengok di museum wayang jakarta ..

 
At 4.3.07, Blogger Rahmat Kurniawan said...

bener bener serasa kembali ke masa 80 an.... good blog...!!

 
At 15.3.07, Anonymous Anonymous said...

kalo nggak salah si unyil pernah di tegur bokapnya gara-gara jawab pake bahasa yang dianggap ngaco: "baru mau akan, pak" ketika ditanya sudah melakukan sesuatu apa belum.

dalam satu episode si kinoi pernah nangis keras ketika akhirnya tamu keluarga unyil memakan daging dari sisi ikan yang sebelahnya..padahal udah dijanjiin akan dikasih si kinoi, asumsi bokapnya unyil si tamu hanya akan makan daging ikan di satu sisi saja.

 
At 20.3.07, Anonymous Anonymous said...

hajar, Bleh!

 
At 26.3.07, Anonymous Anonymous said...

sempet lihat iklan di tv7 mo ada serial unyil (model baru) lagi. jadi penasran kayak apa?

 
At 12.4.07, Anonymous Anonymous said...

Iya Laptop si Unyil. Lumayan lucu sih, soalnya penuh informasi buat anak pake animasi segala. Jarang-jarang kan ada acara berguna buat anak. Buat kitanya lumayanlah mengobati kerinduan nonton opening Hompipah Unyil Kucing!!!! hehehe Oh iya tiap hari jam 13.00 di Trans 7 buat yang penasaran.

 
At 21.4.07, Anonymous Anonymous said...

gue jd kangen si unyil.... dulu pasti gue tongkrongin tuh tv dmei nonton unyil. ma satu lagi tuh little missy. n film yg main si michael london. film apa yah yg malaikat2 itu.

 
At 26.4.07, Anonymous Anonymous said...

och :
permisi..saya mo minta bantuan..kayanya dikau handal sekali soal unyil..
gw lagi bikin tugas akhir soal si unyil..bisa bantu gak? gw mo tanya soal karakter dari pak raden, pak ogah, usro, dan meylani..trus kalo ada foto boneka mereka berlima perkarakter jg boleh..kalo ada boleh di email ke garden_of_sensuality@yahoo.com
tq banget yah...mohon bantuannya..

 
At 27.4.07, Anonymous Anonymous said...

guest what ... yang ngisi suara si unyil dulu, sekarang jadi temen sekantor gue, dan gue baru tahu belakangan ini setelah dia cerita mas a lalunya...hehehe... :)

 
At 6.6.07, Anonymous Anonymous said...

gile bener si unyil emang hebat bgt. critanya bs bkin sedih, senang. pokoknya macem2. yg sedih wkt dongeng batu belah itu, kasian sm anaknya. unyil top bgt

 
At 10.6.07, Anonymous Anonymous said...

Gargoyle said :
====
Band dekil
vocalist: melani,
drum :endut,
gitar: unyil dan usrok
keyboard : cuplis
CMIIW

====
melani pernah nyanyi...
"Hijau tanah air airku
di bawah langit biru
zamrud khatulistiwa
indah tiada tara
ayo jaga... teman mari...
agar alam tetap lestari
jangan tebang hutan-hutan
hidarkanlah kehancuran
hutanku, gunungku, pulauku
jayalah-jayalah tanahku
Ingat teman pesan bu guru
kita jaga alam lingkungan
sampaikanlah pesan itu
pada semua handai dan taulan
----
phew ternyata masih apal... dulu gua apalin buat nyanyi di depan kelas waktu pelajaran kesenian wakakaka :D
----
btw: Cuplis - caplin -chiner - cimot satu lagi siapa ya? 4 atau 5 sih?

 
At 13.6.07, Anonymous Anonymous said...

Gargoyle said :

Inget nggak episode ketika ada pembuatan film di desa Sukamaju,Pak raden dan pak ogah jadi pemeran di film itu.
Dalam salah satu adegan film tersebut Pak Raden memukuli Pak ogah beneran sampe teriak ampun-ampun, sutradaranya udah bilang "CUT !!, CUT !!!", tapi Pak Raden teteeep aja memukuli pak ogah.
Usut punya usut ternyata Pak Raden kagak tahu kalo CUT itu artinya adegan dipotong/berhenti. Dia dengernya adalah KAT yang menurut bahasa holland artinya Kucing... hahahaha

 
At 24.7.07, Anonymous Anonymous said...

lagu orang gilanya terbalik tuh, yang bener: "anakku dhimana...estriku dhimana..."

 
At 25.7.07, Blogger Arri said...

Salut ama yang buat UNYIL ini... :-)

Ada yang inget lagu-nya Pak Raden yang ini?

Bakmi Lima Sen.. Enak Rasanya...
Siapa yang mau boleh coba...

Kayaknya, setiap saya buat mie instan, pasti lagu ini yang terngiang di kepala.... :-)

Aku Anak Sehat top abis!!! Dipake buat bahan ospek, dan beruntunglah saya termasuk yang hafal liriknya.. hahahahaha...

80 rules!

 
At 5.9.07, Anonymous Anonymous said...

...tu wa ga pat ju pan lan lum...? unyil kucing .....!

 
At 9.11.07, Anonymous Anonymous said...

adik cuplis ada 4 orang : chaplin, cimot, cilik dan si bayi ciner.
trus tukang jahit namanya angku mudo. kalo trio cewek bukan menik - siti - meilani, tapi tinah - siti - meilani.
menik itu temen satu gengnya kinoy, itong & bunbun.
trus belakangan ada kakak sepupu unyil yg tinggal bareng, namanya ujang. masih ingat nggak seniman2 dalam cerita unyil?
namanya: PABLO DOMINO (plesetan Pablo Picasso) sama LEONARDO DASIMIN (plesetan Leonardo Da Vinci)!!!!

 
At 7.12.07, Anonymous Anonymous said...

haaaa, Unyil, cinta gw, dari kecil ampe gede, inget kalo penjahat unyil keluar, themesongnya aphal bener, bunyinya ky pemain piano lagi stress,truss nama "unyil" sempet jadi sandi untuk film ,maaf, Bf di tahun 80an..misalnya "Jo, gua pinjem filem unyil donk"...pokoknya, Unyil Kuciiing!

 
At 25.12.07, Anonymous Anonymous said...

saat ngtik/nls comment ini gw di US,klo kt pas lg ngmpul ama temen yg seangkatan lgsg aja ngbrolin unyil duhhhh asyikkna,meskipun kt di negara super modern dg film yg top tp unyil tetep yg plg asyik dan slalu di hati yg plg dlm dan joni jontor tokoh yg plg gw suka,yg gw inget dr dia tuh jontor anak kmpung yg merantau ke ibu kota bgt dia plg mudik aksi dia tuh amboiiii pake walkman sgala smbil breakdance waooooo unyil iz de best forever...

 
At 22.1.08, Blogger Tita Rini said...

sol do re mi fa sol la si do iwak tongkol..
mire mire gule kare enak dewe..

Hahaha.. ini dia lagunya pak raden kalo ngajar :)

Gw inget banget gimana nyolotnya dia kalo pohon jambunya dipetik anak2.
Eh paling seneng unyil kalo udah nenek bercerita.. "alkisah di suatu desa.. bla bla bla.. terus ada goa nya, bisa nutup sendiri, ada juga cerita nasi menangis n bisa ngomong.. (kalo ini sih biar kita selalu ngabisin nasi kalo makan.. hehehe).
Gue seneeeeeng unyil!!

 
At 30.3.08, Blogger priyatama_surya said...

Aku ingat ada penjahit minang di film si Unyil namanya "Penjahit Rancak" yang nama panggilan istrinya si "Juih" atau si "Jus" dalam bahasa indonesianya :)

 
At 18.4.08, Blogger crew_eljohn said...

numpang tanya dong..
kenapa sih unyil selalu ngelusin pipinya?

ternyata unyil jaman dulu lebih bagus daripada jaman sekarang, soalnya aku sempat nonton versi barunya, tp ga menarik...
walopun versi jadul lebih sederhana gambar dan ceritanya..
karena semua dibikin seadanya kali ya?? (termasuk budgetnya,,hehehe...)

 
At 8.5.08, Anonymous Anonymous said...

Ada yang punya alamat site lagu soundtrack "Si Unyil" ? Trims

 
At 12.5.08, Anonymous Anonymous said...

woooyyy... yg bener, nama adek-nya cuplis tu; caplin, cimot, ciner dan cipluk!! horeeee!!!
o ya, kalo ga salah, c meylan kan 'cinta mati-nya" c cuplis! wekekekeke... akuw msh inget banget gimana "caper" nya c cuplis kalo ada c meylan! :D
bravo unyil!!

 
At 23.5.08, Anonymous Anonymous said...

today tau2 inget film2 yg i tonton since young. wow great site..and what's best, ternyata Unyil's 1st date of airing on TV sama bgt as my birthday! wowwwww! hehehehe. So im as old as Unyil now? except that unyil SDnya ngga naik2 ya? i naik kelas melulu lho. my baby tapi lebih mirip Sinchan daripada Unyil :D

 
At 29.5.08, Anonymous Anonymous said...

yang mau DVDnya Si Unyil bisa lihat di blog gua :) disini

http://kotarominami.multiply.com/photos/album/104/Film_Boneka_Si_Unyil

heheh selamat bernostalgia :)

regard
cheung

 
At 4.6.08, Anonymous Anonymous said...

Wah klo dipikir2 Unyil ini bagus bnget. ada suatu adegan yang paling gw takutin yaitu saat masuk ke gua ketemu macan, raksasa, or pas ketemu orang gila (gw lari n ngumpet dibawah kolong kasur!!this is really happen!).klo dipikir2 efek2 suara menjelang adegan yang gw maksud diatas jg menakutkan banged!.
trus pas episode Cuplis yang kena CACINGAN, bener2 gak terlupakan saat adegan seluruh tubuh Cuplis dikerubutin Cacing2 hiiiyyy!!
Ten thumbs up!!:)

 
At 23.7.08, Anonymous Anonymous said...

jadi kangen ma unyil neh...inget dulu pas masa jaya2nya..klopun lg seru2nya maen ma tmn2 sekompleks,kl dah pas waktunya unyil..semua langsung pulang n permaianan di hentikan..heuheuhe....dasyat abisss....napa sekarang ga diputer lagi yah? yg remake dl yang sempet di tayangkan di TV swasta..kl g salah lativi ato tv7,dgn versi unyil rada modern..cuma ga sekeren unyil thn 80an..jd pengen nonton unyil 80an neh ....

 
At 27.7.08, Anonymous Anonymous said...

Seinget gw, syairnya:
"Pus sakit rematik, kata dokter Dadang
Yuk cepat, yuk lekas, harus ditenangkan
Berikan padanya susu segar saja
Pus sakit rematik, kata dokter Dadang".
.
Bonus nih, engkohnya Bun-bun kalo dimintai duit:
"Hayyaaa Wung-wung, lagi-lagi luwi, lagi-lagi luwi, hayyaaa".
.
NB: gw nonton Unyil di bioskop Gita (sekarang dah ga ada; jadi Aula Gita Tamtama).

 
At 26.8.08, Anonymous Anonymous said...

eh nyang jualan gado2 tu mbok bariah apa ibunya cuplis ya...?

 
At 30.8.08, Anonymous Anonymous said...

sol do iwak kebo
re mi fa sol iwak tongkol
mi re mi re gule sate enak dewe

lagunya pak raden

 
At 20.10.08, Anonymous Anonymous said...

Hajar bleh !!
Yok kita kemon !!
Sampai disini dulu teman temaan, MERDEKA!!

*unforgettable words...*

 
At 17.11.08, Anonymous Anonymous said...

Gile.. mantep!! Makasih buat sharing-nya..
Maap mas.. foto unyilnya saya donlot, buat avatar multiply saya...

Salam, Teddy

(www.yukitamenyanyi80.multiply.com)

 
At 23.1.09, Anonymous Anonymous said...

G. Dwipayana adalah Direktur PPFN jaman itu sebagai pembuat Unyil, digambarkan dengan tokoh Pak Lurah sebagai Pembina. Ambarai BA adalah Cameramennya, orangnya rada kacau makanya divisualkan sebagai Orang Gila. Kalau ada yang mau tanya lagi lewat tioabiyyu2001@YAHOO.COM

 
At 31.10.09, Anonymous Anonymous said...

Salam Kenal...

Indonesia Page - All About Indonesia
The Adsense Site - Guide to Online Adsense Earning

 
At 6.12.09, Blogger Bolongsox said...

Tambahan trivia :
nama asli bapaknya Unyil adalah Pak Sirod, sedangkan ibunya adalah Maimunah. Ada disebutkan dalam satu episode ketika Kinoy harus pergi ke Posyandu, Bu Unyil dipanggil dar antrian dengan nama "Ibu Maimunah Sirod dengan ananda Kinoy"

 
At 11.12.09, Anonymous Astaga.com Lifestyle on the Net said...

Film unyil sampai sekarang masih di gemari anak zaman sekarang..hebat yah karekter unyil...
Astaga.com Lifestyle on the Net

 
At 3.5.10, Anonymous Anonymous said...

jak..e..rujakkkk...
jak..e..petisss...
yang sepincuk harganya cuma seratus
(bo bariyah style)

 
At 24.7.11, Anonymous Anonymous said...

nostalgia dolo ah.

 
At 1.8.11, Anonymous Anonymous said...

tempo dulu seratus udah dapat rujak petis...sekarang gak dapat apa2... Sangat berharga sekali uang jaman dulu....

 
At 24.9.11, Anonymous anik B said...

bokap gw mirip ma pak raden banget! muka, kumis !! dari jaman 80 an ampe sekarang teteppp panggilannya PAk RAden gara gara serial unyil nih, Nama Aslinya malah kalah gaung ma nama pak raden.
Tetangga gw yang dower bibirnya dipangil ableh.
yang gundul dipanggil cuplis.
yang gendut dipanggil bok bariah
yang mirip unyil dipanggil unyil
yang mirip cina dipanggil meylan

hahhahahahaha i missed those time. Jaman 80an tuh jaman masa tenanggg, amat sedikit anarkis.

 
At 27.10.11, Blogger @ilhamkang said...

Mohon izin menerjemahkan dan menyadur artikel beserta gambarnya untuk konten Wikipedia Bahasa Sunda: http://su.wikipedia.org/wiki/Si_Unyil


ttd.
(SUIlham)

 
At 7.11.11, Blogger Hendri said...

Saya sedang melakukan penelitian tentang si Unyil. Apakah Anda masih punya rekamanan program si Unyil yang pernah tayang tahun 80an? tolong kontak ke h3ndr1y4n1@hotmail.com.
Terima kasih.

 
At 16.12.11, Anonymous orang maros bisa tonji said...

wah nice post gan....... mantaphhh

 
At 1.6.12, Blogger Bro_uhills said...

Hayyyyaaa Wung-wung!! ini blog bagus punya wo...

 
At 30.7.12, Blogger Sak Enenge Blog's said...

membaca tulisan diatas terkenang waktu kecil, mungkin penulis ini seumuran dengan saya..... salam brother

 
At 2.9.13, Blogger Agung Isdinawan said...

berdasarkan info dari Pak Raden...ternyata semua master film Si Unyil di PPFN telah hilang. akibat dari dibubarkannya Departemen Penerangan waktu itu...

 
At 3.9.13, Blogger AudréMarina said...

klo gak salah ini bukan ya lagu yg dinyanyikan Pak Raden;
Sol do sate kebo, re mi fa sol ikan tongkol, mi re... mi re... gule kare enak dewe.

 
At 6.9.14, Blogger Unknown said...

betul nih, sate kebo bukan ikan kebo...
nambahin ya, tuh penjahit minang pernah uring2an gara2 mutu benang gak bagus, gini klo gak salah dia bilang: "onde mande benang apa pula ini, lagi lagi putuy, lagi lagi putuy.." :D

 
At 25.8.15, Blogger Rumah Murah Bekasi said...

Memang indah hidup di era 80 Dan 90 an....

 
At 25.8.15, Blogger Rumah Murah Bekasi said...

Memang indah hidup di era 80 Dan 90 an....

 
At 14.9.15, Blogger Abu IrM said...

Cheung,masih ada kaset DVD si UNYIL? bagaimana cara ndapatin DVDnya? Terus brp harganya? Terima kasih

 
At 15.9.15, Blogger Abu IrM said...

Subhanalloh! Bagi pecinta film boneka si Unyil yg mengINDONESIA ini & jg diriku berharap agar kita smua perbanyak IBADAH supaya kita bisa nonton si Unyil bareng di Surga nanti Insyaalloh. Loh! Apa bisa kita nonton si Unyil lagi di Surga?? Sementara kata p' ustadz," kenikmatan didlm Surga melebihi kenikmatan 5 raja yg berada didunia!! Katanya lagi,"itu serendah-rendahnya kenikmatan diSurga". weleh,weleh...piye iki rek??

 
At 31.10.15, Blogger Unknown said...

Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un telah wafat Maestro Seni/Pejuang Hak Cipta, PAK RADEN (Drs. Suyadi) pd hari Jumat 30 Okt 2015 pkl 22.20 WIB.
Jenazah Almarhum di semayamkan di Rumah Pak Raden Jl Petamburan 3 No 27 Jakarta Pusat.

 
At 31.10.15, Blogger Unknown said...

Dulu ada versi cetaknya juga di Lembar bergambar Pos Kota . kebetulan ortu langganan poskota tiap pulang sekolah yg dicari lembaran unyilnya.. Biar lapar gak inget makan.karena ceritanya bersambung tiap hari..
Yg gw inget pak ogah sama ableh berantem sama penjahat.. Yg sotoy pak ogah tp yg suruh berantem si ableh.." Sikaaat Bleehh... Sabaaar Kang"
T.o.p b.g.t

 
At 28.8.16, Blogger Unknown said...

Sodara-sodara semua ada yg msh ingat nggak nama-nama tokoh penjahat dlm serial si unyil..?? Yg botak (2 atw 3 org ya) sama 1 yg brewok? Saya paling ingat episode unyil yg mendongeng tentang seorang anak yg rajin bangun pagi/subuh, trus ada dukun atw tukang sihir kali ya yg pengen awet muda dg cara mengambil umur warga desa yg bangun kesiangan. Karena anak itu slalu bangun subuh jd dia sendiri yg selamat dari sihir sang dukun. Bener kan ada episode yg ini

 
At 28.8.16, Blogger Unknown said...

This comment has been removed by the author.

 
At 17.5.17, Blogger adhearya said...

Hahaaaaa.... iya itu lagunya... brasa akrab tapi lupa....

 
At 9.7.20, Anonymous Anonymous said...

Memang menyenangkan, this is nice post.

Buat yang ingin tahu seputar cara merawat hewan peliharaan bisa kunjungi SatriaHewan

 
At 24.8.20, Blogger Aseanty Widaningsih Pahlevi said...

Ah... Baru jejak di sini 2020. Semoga web nya masih aktif

 
At 13.11.20, Blogger Pak Mok Andri said...

Behom dengan enyeng

 

Post a Comment

<< Home