Thursday, October 13, 2005

Eighties in Action : Dari Gigitan Barry Sampai Tendangan Eva



Era Eighties (yang super jadul untuk ukuran sekarang) juga ditandai dengan booming film-film Indonesia. Di kampung saya Watampone, di pelosok Sulawesi Selatan, film-film Indonesia idem ditto dengan film aksi dan laga. Satu dari dua bijih bioskop di kampung saya waktu itu rajin memutar film-film aksi dalam negeri. Ah, saudara-saudara, yang saya sebut bioskop ini adalah ruangan dengan jejeran seratusan kursi kayu berkepinding, tanpa pendingin ruangan, hanya beberapa kipas angin merek Sanyo bergelantungan, soundsystem stereo yang sember dan berdenging di nada tinggi, dan yang paling parah, jejeran kursi itu tidak tersusun bertingkat, melainkan lempang sejajar (celakalah mereka yang harus duduk di bangku belakang). Tapi dari bioskop primitif ini ‘lahir’ pahlawan dan pahlawin saya, pasangan top film laga Indonesia era delapanpuluhan. Yap, Anda benar. Tak lain dan tak bukan Eva Arnaz dan Barry Prima.

Evayanthi Arnaz

Eva Arnaz, untuk akrabnya kita panggil Kak Eva, adalah perempuan kelahiran Bukittinggi dengan dada berani, sintal dan berpaha mulus. Mengawali karir sebagi None Jakarta, ia kemudian terseret main film setelah terlibat dalam Dua Kribo bersama dengan Ahmad Albar dan beroleh sensasi saat tampil telanjang dada dalam Intan Perawan Kubu. Sempat membintangi film percintaan romantis, di antaranya Sakura Dalam Pelukan berpasangan dengan Liem Swie King. Ya Liem Swie King pebulutangkis itu, Saudara-saudara. Juga sempat muncul dalam film Lembah Duka (sebagai mama-san), film penguras air mata yang mendapat pujian waktu itu (pemeran utama : Suzanna, Roy Marten dan anak Suzanna : Kiki Maria) dan Asmara di Balik Pintu, dengan Rano Karno (kalau tak salah) dan Marissa Haque.

Selebihnya, Kak Eva berkubang dalam film-film laga dan komedi. Sempat mendapat gelar sebagai bom seks film Indonesia, Eva tak tanggung-tanggung berperan dalam serentetan film-film aksi. Tercatat : Serbuan Halilintar, Membakar Matahari, Lima Cewek Jagoan, Gadis Bionik, Perempuan Bergairah, Kupu-Kupu Beracun, Warok Singo Kobra, Cewek jagoan Beraksi Kembali, Midah Perawan Buronan, Jaka Sembung, Jaka Sembung dan Bergola Ijo, Buah Terlarang, Terjebak Dalam Dosa, Montir-Montir Cantik, Gadis di Atas Roda, Pasukan Berani Mati dan sebagainya. Dalam sebuah wawancara di majalah Femina waktu itu, Kak Eva tak kepalang tanggung mengaku berguru karate pada suaminya waktu itu (tak lain dan tak bukan : Kak Barry Prima). Di rumahnya di kawasan Pulo Mas, waktu itu dilengkapi dengan sansak, alat pelangsing perut, sandal besi berbobot (untuk melatih kelincahan badan, katanya), barbel dan alat-alat olah raga lainnya. Beberapa filmnya kendati berbau aksi, tapi tak menghadirkan Kak Eva Arnaz sebagai cewek jagoan (misalnya nih : Putri Duyung 85, di mana Kak Eva berperan sebagai Intana, little mermaid Indonesia yang diselamatkan oleh ksatria… siapa lagi kalau bukan Barry Prima). Di kemudian hari Kak Eva Arnaz melanjutkan karir di segmen komedi, membintangi sederet film Warkop (Tahu Diri Dong, Pokoknya Beres, Sabar Dulu Dong,Lupa Aturan Main dsb) dan beberapa film komedi non warkop. Salah satu film komedi non Warkop-nya, Cintaku Di Rumah Susun garapan Nya Abbas Akub kalau tak salah, menjadi unggulan FFI waktu itu. Belakangan, film ini disinetronkan…. Dan ngomong-ngomong soal Sinetron, Kak Eva juga sempat mencicipi maraknya dunia sinetron....



Barry Prima

Barry Prima? Kak Barry Prima? Siapa sih yang tak kenal bintang kebule-bulean yang kekar berotot bin jago karate ini? Dengan mata tertutup saya bisa menyebutkan lebih dari sepuluh filmnya : Semua seri Jaka Sembung, Golok Setan, ,Membakar Matahari, Serbuan Halilintar, Serigala, Pasukan Berani Mati, Menumpas Teroris, Komando Samber Nyawa, Nyi Ageng Ratu Pemikat, Siluman Serigala Putih, Nyi Blorong, Pendekar Bukit tengkorak, Gadis Berwajah Seribu sampai Tarzan Si Raja Rimba, Saudara-Saudara! Saya ngakak sendiri waktu mengetik semua judul ini…

Di beberapa film semisal ia berpasangan dengan sang istri (waktu itu) Kak Eva Arnaz, kebanyakan sebagai kekasih atau suami istri. Semisal dalam Membakar Matahari, Serbuan Halilintar, Perempuan Bergairah dan Cewek Jagoan Beraksi Kembali.Tapi meski sama-sama berperan di dalamnya, mereka tak hadir sebagai pasangan. Dalam film Jaka Sembung Eva berperan sebagai Murni adik Jaka Sembung (Kak Barry), dan dalam film Pasukan Berani Mati, di mana Kak Barry berperan sebagai republikein keturunan Belanda yang jago lempar belati, sementara Kak Eva adalah kolega sesama pejuang Kak Barry….

Sayangnya, karir Kak Barry jalan di tempat. Beda dengan mantan istri yang merambah ke film komedi dan sinetron, Kak Barry mentok di film laga. Terakhir (saat mulai uzur) ia masih membintangi film kelas C seperti Preman, Macho dan Jaringan Tabu, seolah mencoba mengais sisa-sisa kejayaan sebagai bintang macho dan ganteng….



Kembali ke kampung saya, semua film-film Kak Eva Arnaz dan Kak Barry Prima mesti laku keras di bioskop. Video (VHS dan Betamax)nya juga laris dirental. Kak Barry dan Kak Eva bagi saya dan sebagian kawan-kawan saya adalah figur pahlawan dan pahlawin Indonesia. Sampai-sampai, waktu kalau melihat cowok atau cewek jago karate komentar kami pasti : Busyet, kayak Barry Prima atau hebat, kayak Eva Arnaz….. Pada anak lelaki yang (sok) jagoan dan (katanya) bisa karate, saya kerap bertanya : bisakah kau melakukan tendangan putar seperti Barry Prima?

Yang parah adalah, gaya-gaya tertentu dalam film-film mereka menjadi trade mark dan diproklamirkan tanpa malu-malu oleh para penggemar, termasuk saya. Gaya paling terkenal dari Barry Prima adalah gaya menggigit golok dalam Jaka Sembung. Kak Eva Arnaz punya banyak! selain tendangan ala Kak Eva (saat shooting Gadis Bionik konon Jackjon semaput beneran terhajar tendangan ini), Kak Eva juga punya jurus andalan. Di poster film Perempuan Bergairah dan Warok Singo Kobra, jurus kak Eva mantap benar. Untuk Jelasnya lihat gambar di bawah...



Ingin menyaksikan kehebatan tendangan dan pukulan ala Kak Eva? Saksikan dalam Trailer Perempuan Bergairah! Sila klik di sini....

Tak Sendiri

Kak Barry Prima dan Kak Eva Arnaz tak sendiri. Sederet bintang laga lain turut meramaikan perfilman Indonesia waktu itu. Di bagian cowok ada : Kak George Rudy, Kak Advent Bangun, Kak Boy Tirayoh, Kak Tanaka, Kak Erick Soemadinata dan lain-lain. kendati mereka tak sehebat Kak Barry Prima. Malah banyak yang pernah menjadi tokoh antagonis lawan Kak Barry. Di barisan cewek setelah Eva Arnaz ada : Kak Sri Gudhy Sintara, Kak Enny Beatrice, Kak Debby Cynthia Dewi, Kak Sisca Widowati, Kak Wieke Widowati, Kak Yeny Faridha, Kak Dana Christina, Kak Tuty Wasiat, Kak Zurmainy, Kak Yurike dan sebagainya. Nama-nama aktor dan aktris spesial laga ini kian bertambah saat drama radio dan film Indonesia mulai merambah perfilman Indonesia (Mantili dan Brama, anyone?)

Tapi di era 80-an, bagi saya, Kak Eva dan Kak Barry adalah ratu dan raja film laga Indonesia. Sedemikian kondang nama mereka, hingga gosip tentang rumah tangga mereka pun laku di majalah (Ingat Ria Film?) dan koran, berhubung saat itu infotainment belum hadir meracuni hidup. Konon, pernah rumah tangga Kak Eva dan Kak Barry gonjang-ganjing lantaran Kak Barry selingkuh dengan Kak Suzanna (lawan main Kak Barry dalam Nyi Blorong dan Nyi Ageng Ratu Pemikat). Konon pula Kak Eva balas main mata dengan Kak Clift Sangra yang notabene adalah kekasih Kak Suzanna (kak Eva berpasangan dengan Kak Clift Sangra di film Buah Terlarang). Meski akhirnya rumah tangga mereka bubar (lantaran Kak Eva nggak bisa ngasih anak), bagi saya Kak Eva dan Kak Barry adalah pasangan serasi. Sama-sama jago berkelahi, sama-sama nggak bisa akting, sama-sama simbol dunia film martial art era delapanpuluhan …

Some trivias about Kak Eva:

1. Di Manusia Enam Juta Dollar, nama peran Kak Eva adalah Jelita Merdusekali a.k.a Jelita Merdubanget, di sekuelnya, Gadis Bionik, nama peran Kak Eva berubah menjadi Jelita Kuatsekali a.k.a Jelita Kuatbanget

2. Kak Lydia Kandouw adalah sahabat dekat dari Kak Eva. Keduanya bertemu di film Lima Cewek Jagoan di mana Lydia (Kak Lydia) berperan sebagai cewek jago panah dan Yanti (Kak Eva) sebagai cewek jago lontar belati

3. Kak Eva dan Kak Barry bertemu pertama kali di Cewek Jagoan Beraksi Kembali. Salah satunya mengucapkan kalimat : Di sini kita pertama kali bertemu….

4. Kak Eva, Kak Yenny Faridha, Kak Enny Beatrice pernah bersaing untuk mendapatkan predikat bom seks perfilman Indonesia.

5. Kak Eva disebut-sebut pernah menjadi artis terlaris di era eighties. Konon juga termahal….

6. Kak Eva menikah empat kali. Pertama dengan anak Kiky Saelan (tokoh sepakbola tanah air), kedua dengan Kak barry, ketiga dengan Kak Adi Bing Slamet, ke empat dengan (konon) suami orang, Dedi Hamdun, yang akhirnya hilang diculik dan sampai sekarang belum ditemukan. Jika Kak Eva punya suami lagi sekarang, berarti Kak Eva bersuami untuk kelima kalinya… boleh jadi lebih…

7. Kak Eva juara 2 dalam pemilihan Abnon Jakarta tahun 76.

*catatan : seluruh film-film yang saya sebut di atas telah saya tonton dengan penuh suka cita...



Tulisan ini kiriman dari temanmu : www.EssoWenni.com
BAGUS!!
*ala Pak Tino Sidin* :D

52 Comments:

At 13.10.05, Blogger Sunny said...

wah salut. penulisnya tak diragukan lagi adalah kawula muda 80 sejati, atau untuk lebih tepatnya lagi, fans berat Barry Prima dan Eva Arnaz.

Menarik sekali membaca tulisan ini, saya jadi tau beberapa materi infotainment spt berikut ini:
1. Eva Arnaz pernah menikah dengan Barry Prima. Sumpah, ini hal baru untuk saya.
2. Eva Arnaz pernah menikah dengan Adi Bing Slamet. Ini hal yang lebih baru lagi.
3. Eva Arnaz pernah menikah lebih dari sekali. Saya pikir dari dulu sampai sekarang suaminya ya aktivis yang hilang itu. Ah, betapa naifnya saya...

 
At 13.10.05, Blogger deltakirana said...

dooohhh... lengkap bennneerrrrr *ngucek2 mata*

 
At 14.10.05, Anonymous Anonymous said...

Ketemu blog asik neh! Weleh, Eva Arnaz dan Barry Prima dibahas? Nyang nulis emang lahir taon berapa? Prasaan, taon kuda banget tuh...

 
At 14.10.05, Blogger Unknown said...

yaolo, gw sampe spicles bacanya!! hular bizaza sekali pengetahuan akan kak Eva Arnaz ini. btw, trademark sebagai cewek berbulu ketek kok nggak dibahas ya? hehehehehe

 
At 14.10.05, Anonymous Anonymous said...

Untuk celingak : Kak Eva mulai bermain film tahun 1978 dengan Duo Kribo sebagai film pertamanya sementara Kak Barry di tahun yang sama juga memulai karir dengan Primitif sebagai film perdananya. Namun booming film2 mereka sepanjang tahun 80-an.
Untuk Irvan : Hehehehe, lupa tuh Van. Tapi artis2 (biasa yang bom seks gitu seh) tahun 80-an banyak yang berbulu ketek lho. Dana Christina dan Enny Beatrice juga membiarkan bulu2 di ketiak ybs. Jadi nggak cuma Kak Eva saja.. :D

 
At 14.10.05, Blogger Nauval Yazid said...

aku masih speechless beneran!
ga ada database lengkap selengkap ini di web ttg dua jagoan kita ... aduh, asli, ga bisa komentaaarrrr! :D

 
At 14.10.05, Anonymous Anonymous said...

kak EssoWenni... punya gedung bioskop sendiri ya? dan punya semua copy film2 Indonesia ya? kok bisa segini lengkap :)

Aku jaman itu nggak terlalu ngikutin film2 Eva - Barry, soalnya nggak boleh nonton yang kayak gini sih :"> maklum, masih dalam pingitan :D

Habis ini bahas "Eighties in Comedy" ya kak... warkop terutama ;)

 
At 15.10.05, Anonymous Anonymous said...

Kebetulan aja di kampung nggak ada idola lain selain Kak Eva dan Kak barry. Mau ngidolain Boy, kadang2 bingung : ini orang ngomongin apa seh (biasalah kesenjangan geografis plus kesenjangan sosial).... Jadi ya gitu deh... berpuas diri dengan Kak Eva dan Kak Barry.... Soal Kak Dono-Kasino-Indro, wah telat. Bukunya udah mau terbit tuh... Buku tentang Warkop DKI..

 
At 17.10.05, Blogger guario said...

KAKAK WENNI ampyuuunnn... ilmunya luar biasa *nyembah* udah nggak bisa komen, tahu sih kak eva kawin beberapa kali termasuk sama barry prima dan adi bingslamet, tapi ngapalin juul filmnya? kapan maen pertama kali

sumpeh! nyerah.

 
At 17.10.05, Anonymous Anonymous said...

Whoaaaaaaaa ...
Unbelievable !
Kok ya bisa tahu sampe judul2 film nya ..
PF !!

 
At 17.10.05, Anonymous Anonymous said...

Silver, waktu nulis, Kak Eva ada di belakang punggung gua, merhatiin layar, sambil sesekali ngasih petunjuk... kakakakaka! fitnah euy, jangan percaya!

 
At 19.10.05, Anonymous Anonymous said...

Hehe.. jadi inget dulu ikutan pembantu nonton Jaka Sembung waktu liburan ke kampung.. waktu itu (masi SD yak..) demen banget ama Barry Prima.. Kayaknya ganteng banget gitu.. 2 b honest - gw termasuk yg bersuka cita waktu Barry merit ma Eva n sedih waktu mereka pisah :-)
Ngakak waktu nonton Janji Joni.. Soalnya di situ Barry jadi supir taxi yg di bajunya ada namanya "Jaka S." - alias Jaka Sembung.. OMG *terpingkel-pingkel*

 
At 19.10.05, Blogger hijau said...

OMG spiceless banget.
kerren...

 
At 31.10.05, Blogger Ardi said...

Nah, saya pernah menonton film Gadis Bionik dulu di tipi. Lagu ending-nya enak sekali. Karena itu saya ingin memiliki VCD/DVD-nya. Apakah ada yang tahu di mana saya bisa membelinya?

 
At 17.11.05, Anonymous Anonymous said...

terpingkal-pingkal gua nonton trailer k eva..... prasaan dulu action kayak gini udah hebat banget buat gua. sekarang mah lucu ajahhh....

 
At 18.11.05, Anonymous Anonymous said...

Essoweni... CIAMIK TENAN!!!!!!
N Irvan, gue gak kenal elu, tp emang bener banget tuh!!!! BULU KETEK KAK EVA dulu juga begitu menyita perhatian gue. Pertama kali gue lihat di filmnya Warkop (yang gue lupa judulnya apaan), dimana dalam film tsb Kak Eva dan Kak Kandau dalam balutan celana pendek dan kaos oblong(merk Jogging kalo gak salah) berbahan handuk sibuk melakukan gerakan2 senam dasar yang mempertontonkan kelebatan bulu2 keteknya. Abis itu, di tiap kesempatan selalu gue tunggu2 penampilan tangan buntung kak Eva yang bikin gue cekikikan sendiri.. (antara doyan n jijay...)

 
At 21.11.05, Blogger iway disini said...

kok advent bangun ga disebut yaa, beliau kan tokoh film gebuk2an juga, mungkin karena ga se-terkenal 'Kak' barry prima ;P

 
At 28.11.05, Anonymous Anonymous said...

ada yang tau tentang Sri Gudhy Sintara ga ya...gue suka banget ma cewek ini...sekarang kemana ya dia...

 
At 29.11.05, Anonymous Anonymous said...

Iway : Advent Bangun ada tuh. Yang lupa saya sebut adalah Johan Saimima, yang kerap muncul bareng dengan Tanaka, dan Avent Christie.... :D

 
At 2.12.05, Anonymous Anonymous said...

Sedikit tambahan : Sampai sekarang Barry Prima tidak pernah mengaku bahwa bela diri yang ditekuninya adalah Karate. Menurut anak Barry Prima, Berman (pernah main sinetron, lupa judulnya) yang kebetulan teman seperguruan Aikido saya, Bokapnya itu pernah belajar Taekwondo tapi ngga sampe tingkatan dan.

 
At 6.12.05, Anonymous Anonymous said...

hah, warkop mau dibikin bukunya?, kapa kira2 terbitnya?

 
At 14.12.05, Blogger Lili said...

kalau lihat tampang mbak EVa...duh gak kece2 amat...maaf deh mbak Eva..he.he..
kok dulu bisa jadi pujaan sih???

 
At 21.12.05, Blogger Ryan said...

I am in the USA and looking to find a copy of "Gadis Bionik" can anyone help me?


nanryan@gmail.com

 
At 21.12.05, Anonymous Anonymous said...

Wuiih lengkap banget. Suka nonton film indo 80-an ya... Aku dulu juga hobi bgt nonton film indo 80-an, nonton di video tetangga bayar duapuluh lima perak per film. Ada yang punya koleksi cdnya nggak ya? Kasih info ya....

 
At 27.12.05, Blogger Anis Hariri said...

Kalo gak salah ada dua aktor asal Magelang tuh Leo Chandra sama Chuan Chen Lee (bener gak ya spellingnya?, yang maen pelm Pendekar Kera Sakti). Yang terakhir ini sinonimnya Willy Dozan bukan ya? Nonton pelm ginian, paling keinget dulu ngumpulin duit jajan buat nonton Jaka Sembung sama ngantri karcisnya panjaaangg ...

 
At 4.2.06, Anonymous Anonymous said...

Weladalah... segini lengkapnya, saya dulu juga sering nonton film itu di Layar tancep.
BTW kak Barry Prima maen a di film2 baru looh di :
1. Janji Jhoni (2005)
2. Realita Cinta Rock n Roll (2006)

Kak Wenni udah nonton kah ?
Hidup 80-an

 
At 8.2.06, Anonymous Anonymous said...

ada yg tau tmpt jual cd film2 eva arnaz ga? tolong donk kasi tau di mana tempatnya di jkt.

 
At 4.3.06, Anonymous Anonymous said...

Mau betulin dikit. Yang main di Intan Perawan Kubu bukan Kak Eva, tapi Kak Yati Octavia. Kak Eva sendiri nggak pernah telanjang dada di film-filmnya. Kalau nyaris sih iya:)

 
At 4.3.06, Anonymous Anonymous said...

Kayaknya Kak Eva nggak main di Asmara di Balik Pintu deh. Terus, film Kak Eva dengan Kak Clift (suami Suzanna) bukan Buah Terlarang, tapi Barang Terlarang. Kalau Buah Terlarang itu filmnya Kak Rano dan Kak Yessy.

 
At 8.3.06, Anonymous Anonymous said...

Intan Perawan Kubu dibintangi oleh Kak Eva Arnaz dan menjadi fenomental lantara n Kak Eva bertelanjang dada di film itu (sumber : Pusat Data dan Analisis Tempo, Majalah Tempo).
Yap, Anda benar, judulnya barang terlarang, dan bukan buah terlarang. Untuk Asmara di balik pintu saya tak bisa memastikan kekeliruannya. Seingat saya (yang mudah2an tak keliru) Eva Arnaz juga turut membintangi film ini. CMIIW...

 
At 5.5.06, Anonymous Anonymous said...

Wah asyik jg nih, ada yg punya jpeg nya : Eva Arnaz,Enny Beatrice,Wenny Rosaline,Weldha Hidayat,Ayu Lestari bom seks th 80an

 
At 15.6.06, Anonymous Anonymous said...

He..he aku paling suka filmya kak eva yang jadi putri duyung lihat ekornya yang "ugal ugil" gemes.
Tapi gimana dapat CDnya ada yang punya kopi kirimkan nanti diganti moneynya 3x+ ongkos kirim. OK?

 
At 23.7.06, Anonymous Anonymous said...

Kalau begitu Tempo salah! Intan Perawan Kubu adalah film pertama Yati Octavia, di mana dia tampil telanjang dada saat adegan mandi. Film ini dibuat sebelum Eva jadi salah satu juara di ajang Abnon.
Asmara di Balik Pintu dibintangi Marissa Haque dan Rano Karno. Memang, produser ingin memakai Eva Arnaz namun sutradara Ida Farida keukeuh ingin memakai Marissa Haque. Dalam film ini Marissa Haque berperan ganda dan menjadi satu-satunya film di mana dia tampil berbikini.
Film yang mempertemukan Eva Arnaz dan Marissa Haque adalah Sepondok 2 Cinta. Dibuat pertengahan 90-an.

 
At 25.7.06, Anonymous Anonymous said...

hehe aku punya potongan potongan film panas hasil dari guntingan sensor...kali...dapet dari emailnya temen..yaolo...itu Eva Arnaz dan Enny Beatrice...muke gile...mainnya hot banget...ampe kliatan maaf..payudaranya ...nggak nyangka kalo itu hasil "permainan" orang Indonesia...lherrrrr...( Slogan Monitor jaman Dulu..)

 
At 11.9.06, Anonymous Anonymous said...

Wah, emang Eva Arnaz itu ikon seks 80-an. Top banget emang tuh body. Kalo nonton pelem2 Dono yg ada dia, panas dingin deh. Maklum, jaman dl kan belom ada internet. Jadi dikasi buka2an dikit aja udah merinding bulu romaaakuu....

 
At 26.9.06, Anonymous Anonymous said...

saya jadi tertarik dengan film film tahun 80 an ini, jadi saya minta bantuannya jika ada yang punya boleh dong saya di kasih tahu dimana saya bisa meminjam atau membeli film film indonesia yang di bintangi eolh Eva Arnaz

atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih

kalo ada infonya bisa hubungi saya

di suara_kebebasan@plasa.com
atau di hp 0852 550 92552

dari aryanto,
makassar

 
At 27.10.06, Anonymous Anonymous said...

Pada udah tahu belum sih? Kalau sekarang Enny Beatrice sudah menjadi Datin, istri seorang Datuk di Malaysia. Kalangan yang sangat terhormat loh..

ttd
faza

 
At 1.11.06, Anonymous Anonymous said...

eva arnaz..., boleh juga tuh bulu keteknya, emmm, cari film2nya yang komplet dimana ya?

 
At 17.11.06, Anonymous Anonymous said...

dari puluhan judul film silat era lapan puluhan sebenarnya bisa disederhanakan judulnya menjadi "Barry Prima vs Advent Bangun".

Sekedar tahu, Barry Prima dari disiplin beladiri Tae Kwon Do, jelas sekali style gerakannya, terutama tendangan. Kalau Mas Advent Bangun berasal dari disiplin Karate.

Kalau mau nyari VCD film2 silat lapan puluhan bisa nyari di Glodok. Saya banyak koleksi film2 silat lama seperti Kera Sakti dan Karate Sabuk Hitam (Willy Dozan), Utk Barry Prima saya ada Malaikat Bayangan, Membakar Matahari, Jak Sembung dan Bajing Ireng, dll.

 
At 19.11.06, Anonymous Anonymous said...

Oh Kak Eva Arnaz dimana kau sekarang???Kangen nih sama aktingmu...Kabarnya dah jadi Ibu Hajjah ya???Eva Arnaz silat Ok,Bomseks Ok Akting Ok semua Ok.....Biarlah kerinduan ini ku hapus dgn nonton film Pin Pin Bo lewat VCD hehehe

 
At 20.11.06, Anonymous Anonymous said...

Barry Prima...
"Mandala Dari Sungai Ular"
Wah, keren...ampe ngumpet lo
nonton filmnya..hehe

 
At 17.2.07, Blogger Sunaryo Sun said...

wah keren deh.

ada yg tau jual cd nya

ayo bagi2 :D

 
At 17.2.07, Blogger New Generation said...

Sapa musuhnya Advent "Bangun", hayo ?...
Jawabnya Herman "Ngantuk".

 
At 5.5.07, Anonymous Anonymous said...

gue mail gila hehehehehe.....

 
At 7.6.07, Anonymous Anonymous said...

wuah..dari dulu gw emang pengen punya bini yang napsuin plus galak kayak eva arnaz..sampe sempet gw jadiin fantasi seks gw loh..sumpah beneran !!

 
At 5.2.08, Anonymous Anonymous said...

Mau dunks JPEG or MPEG or info VCD 'Intan Perawan Kubu' kak Eva itu.. send penawarannya Japri ke qirdie@yahoo.com
thx every body

 
At 21.3.08, Blogger achoblanco said...

wah menurut gue malah eva arnaz itu telanjang di film midah perawan buronan, ama satu lagi di jaka sembung keris penumpas maksiat...disitu keliatan banget buah adanya...kalo gak percaya kunjungi aja ke kaskus saya di
disini lengkap vcd film2 jadul yg hot hot koleksi gue yg gue jual copyannya

http://www.kaskus.us/showthread.php?p=27174972#post27174972

atau email gue di acho_blanco@yahoo.com

ada previewnya juga disitu

 
At 21.6.08, Blogger eckhy vw said...

kalau mau cari film2nya barry prima di glodok gudangnya.

 
At 28.1.09, Anonymous Anonymous said...

Tante Eva..ahhh...fantasi seks gw dari zaman es em pe...

 
At 1.7.09, Anonymous Aman said...

Wah gila! Selengkap ini informasinya. Saya juga dulu sebenarnya aktif nonton. Bedanya mungkin tidak perduli apa judulnya dan siapa pemainnya. Kalau keluar bioskop aja, udah ciat.. ciat..

Seringnya juga adu dukung tokoh laga. Kadang-kadang sampai berantem beneran pula.. hahaha

 
At 13.11.09, Anonymous Anonymous said...

body Barry kekar....kayaknya asyik nggak ya kalao main sex dengan cowok macho kayak doi ? Abis warna body kecoklatan...macho abis .....bikin gairah nih...ada nggak yang rasa kayak gua ?

 
At 2.12.10, Blogger Arsy said...

80-an. Wah, masa yang indah memang. Juga bagi perfilman Indonesia yang sedang jaya2nya. Tentunya juga film laga. Kalau jayanya dizaman sekarang, pasti Barry dkk bersaing dengan Donnie Yen dkk yah.. kenapa sekarang produser pada takut/malas sih, bikin film laga lagi. Giliran ada (Merantau), yang bikin orang bule.
Ayo dong, giatkan lagi film laga Indonesia yang bermutu! kak Esso Wenni, salut buatmu!
alfha, di filmmaker-indonesia.blogspot.com

 

Post a Comment

<< Home