Thursday, September 07, 2006
Chicha, Helen, Sari dan Bobby
Siapa tuh?
Chicha Koeswoyo, Helen Koeswoyo, Sari Yok Koeswoyo dan Bobby Sandhora adalah para penyanyi cilik di era 70-an. Yang merasa ngaku remaja (jaman itu belon ada istilah abg ya) 80-an mestinya kenal banget sama nama-nama itu. Malah mungkin ada beberapa yang sampe jadi fans beratnya. Bukan cuma punya album lagu mereka lengkap dan hafal lirik lagu hits mereka sampai sekarang, tapi juga sampe bela-belain kirim surat ke mereka berkali-kali, atau ngumpulin segala macam pernak-pernik yang ada foto mereka :P
Lho kok 70-an? Nggak cocok dong ama blog ini?
Emmmmmm... emang sih mereka itu ngetop jadi penyanyi cilik di pertengahan hingga akhir 70-an. Tapi buat remaja 80-an yang lahir di awal hingga pertengahan 70-an, pastilah masa kecilnya sempet ditemani sama lagu-lagu dari para penyanyi cilik itu. Jadi sah-sah aja lah dibahas disini, karena para penyanyi cilik itu memiliki tempat tersendiri di salah satu ruang kenangan masa kecil para remaja 80-an.
Penyanyi cilik yang bener2 muncul di 80-an seperti Puput Melati, Bondan Prakoso, Melissa, Enno Lerian, kayaknya bukan sosok idola bagi para remaja 80-an, karena mereka munculnya di akhir 80-an. Ya secara udah remaja gitu ya, masak masih ndengerin lagu anak-anak :P
Terus, kok cuma empat orang itu aja? kan masih banyak lainnya?
Ya sih. Masih ada lagi penyanyi cilik seangkatan mereka seperti Adi Bing Slamet, Ira Maya Sopha, Dina Mariana, Diana Papilaya, Yoan Tanamal, Debby Rhoma Irama, Fitria Elvi Sukaesih, Liza Tanzil, Vivi dan Nita, Santi Sardi, dan lain-lain. Tapi mending dibahas sebagian-sebagian aja kali ya.... Disamping, terus terang aja sumber yang dijadikan contekan kebetulan juga cuma mbahas yang empat itu doang :P
Nah, marilah kita bicarakan tentang Chicha Koeswoyo dengan rambut panjangnya dan berkejaran dengan si Heli, anjing kecilnya. Lalu si lugu Bobby Sandhora Muchsin yang kala bersenandung nyaris tanpa ekspresi. Juga Helen koeswoyo dengan gaya tomboy plus kekanak-kanakan, dan Sari Yok Koeswoyo yang kalem dan manis itu.
Chicha Koeswoyo, Pelopor Penyanyi Cilik
Chicha Koeswoyo yang putri tertua musisi legendaris Nomo Koeswoyo ini awalnya sering ikutan papanya ke studio rekaman, yang memang lagi berjaya dengan kelompok No Koes-nya. Lalu karena tiap kali melihat papanya nyanyi, Chicha ceritanya ga mau kalah. "Chicha juga bisa nyanyi seperti papa". Lalu, melejitlah album pertama Chicha dengan lagu andalan "Heli".
Aku punya anjing kecil
Kuberi nama Heli
Dia senang bermain-main
Sambil berlari-lari
Heli, guk guk guk
Kemari, guk guk guk
Ayo lari-lari
Heli, guk guk guk
Kemari, guk guk guk
Ayo lari-lari
Eh, ternyata liriknya cuman segitu doang ya? baru nyadar :D Kalo buat olok2an biasanya kata Heli diganti ama nama temen... hihihi :P. Selanjutnya Chicha cukup produktif ngeluarin album rekaman. Baik itu yang solo, duet ama Helen, duet ama Adi Bing Slamet, album religius, hingga album berbahasa Jawa.
Salah satu lagu bahasa jawa dari Chicha adalah lagu "Ojo Lali". Lagu ini tak dinyana tak disangka ternyata sangat digemari dan dihafal luar kepala hingga berpuluh2 tahun kemudian oleh teman kita Rio, meskipun dia asli orang Minang. Begini nih kalo dia nyanyi lagu itu:
Lali lali jo lali
Tak kandhani jo lali
Yo penginsi aum
Awan mbentuk ibu
Ojo lali, ojo lali...
Kenapa? oh.. salah ya kata2nya?... biarin aja deh. Namanya juga anak minang, masak dipaksa ngomong jawa... hihihihi... Kerja kerasnya menghafalkan lirik itu perlu kita hargai bukan? :D
Tak mau membuang kesempatan, sebuah film berjudul "Chicha" yang tentunya dibintangi oleh Chicha sendiri pun sempat diproduksi.
Chicha Koeswoyo kayaknya bisa dibilang sebagai penyanyi cilik pertama yang membuat album rekaman di Indonesia. Bener kan? Dan itu selanjutnya membuka mata para pelaku industri rekaman. Maka mengekorlah sejumlah penyanyi cilik lain membuat album rekaman. Berbahagialah anak-anak di masa itu karena mendapatkan hiburan yang sesuai dengan usianya ;)
Waktu Chicha udah remaja di tahun2 80-an, kegiatan nyanyinya berkurang drastis. Sempat nyoba peruntungan ngeluarin album remaja, tapi ternyata nggak dapat respon yang seheboh dulu sebagai penyanyi cilik. Selain itu Chicha memang lagi sibuk menekuni studinya di bidang Public Relations di Australia.
Yang sempat melambungkan namanya kembali di 80-an malah dunia film. Film "Gejolak Kawula Muda" yang dibintangi Chicha dan Rico Tampatty, dengan latar belakang seputaran trend 'breakdance', cukup diminati banyak penonton muda. Chichanya sendiri nggak ikutan nge-breakdance, dia cuma pake atribut2 breakdance warna-warni menusuk mata itu dan nyanyi2. Disusul kemudian dengan film "Idola Remaja", masih barengan Rico Tampatty, dengan plot cerita yang tidak jauh berbeda.
Lalu setelah dua film setengah musikal itu, Chicha pun kembali tenggelam hingga sekarang. Kabarnya sekarang dia jadi wiraswastawati, membuka usaha macem2. Dari florist hingga Spa.
Helen, Sari, dan Bobby Ikut-ikutan
Kalau Chicha ikut-ikutan papanya, Helen judulnya lebih ngga mau kalah sama mbak Chichanya. "kalau mbak chicha bisa, kenapa Helen ngga?". Dan lahirlah album "Sepatu Kegedean" hasil karya Nomo Koeswoyo. Ada yang inget lagunya?
Dan diam-diam Sari Yok Koeswoyo yang saudara sepupunya Chicha dan Helen mau juga menyanyi dan tampil di TV seperti saudaranya. Eh, tapi jalanya ngga selicin Chicha dan Helen. Karena pada awalnya Yok Koeswoyo, sang papa melarang Sari ikutan terjun di dunia nyanyi menyanyi ini. "Ah tapi kalau nggak nekat bukan Sari namanya. Jadi setiap papa rekaman, Sari teruuuss aja ikut. Akhirnya papa ngga tega melihat minat saya yang kelewat menggebu-gebu itu, dan menyanyilah saya", cerita Sari.
Lain lagi dengan Bobby Sandhora-Muchsin. Bobby awalnya ngiri lihat mama dan papanya yang Titiek Sandhora dan Muchsin Alatas itu tampil di TV. Lalu, Bobbypun ikutan nyanyi dan rekaman bareng ama mama-papanya. Suara Bobby yang imut-imut itu berhasil menggemaskan banyak orang untuk membeli kasetnya.
Hujan lagi, hujan lagi hujan lagi. Turun airnya
Hujan lagi, hujan lagi hujan lagi. Basah semua
Tuh hujan lagi, mama repot uring-uringan
Hujan, semua orang suka hujan
Hujan, asal jangan kebanyakan
Hujan, kalo banjir kewalahan
Habis buang sampah pada sembarangan
MAAAAAH .... BANJEEEEEERRRR!!!
Masa Redup Penyanyi Cilik
Lalu setelah Helen menyelesaikan 12 album rekaman, Sari juga kurang lebih sama dengan Helen dan Bobby 5 Album, mereka seolah-olah sepakat "hilang" dari dunia nyanyi. Sari sengaja berhenti menyanyi karena urusan dengan sekolahnya memang sedang menyita banyak waktu, demi mengejar cita-citanya sebagai Sarjana Hukum. Helen juga lebih konsentrasi ke sekolahnya. Sementara Bobby yang sebenarnya masih pengen nyanyi terpaksa berhenti karena suaranya mengalami perubahan.
Dan ternyata karir menyanyi mereka tidak berlanjut lagi untuk seterusnya. Entah kenapa, dunia lagu anak-anak tenggelam nggak mampu bersuara lagi di awal dan pertengahan dekade 80-an. Masih ada sih penyanyi cilik di 80-an macam Hana Pertiwi dan Sheren Regina Dau yang sempat mencoba mempromosikan album rekaman mereka. Tapi ya nggak ada yang sengetop penyanyi2 cilik angkatan sebelumnya.
Kayaknya dunia lagu anak2 memang ada siklus pasang-surutnya ya? Seperti pertengahan 2000-an ini, yang sepi dari penyanyi dan lagu anak2. Setelah sebelumnya dibanjiri oleh Joshua, Maissy, Chikita, Kiky, Geofanny, Sherina dan teman-temannya.
Dan anak2 sekarang pun jadinya lebih hafal nyanyi lagu orang dewasa...
Ditulis ulang: Yuanz, yang mbak bukan mas... ekekekekekek
Sumber: Majalah Gadis 1985, Top di antara yang Pop; Milis 80-an; dan sumber2 lain
Diacak-acak: Q
Chicha Koeswoyo, Helen Koeswoyo, Sari Yok Koeswoyo dan Bobby Sandhora adalah para penyanyi cilik di era 70-an. Yang merasa ngaku remaja (jaman itu belon ada istilah abg ya) 80-an mestinya kenal banget sama nama-nama itu. Malah mungkin ada beberapa yang sampe jadi fans beratnya. Bukan cuma punya album lagu mereka lengkap dan hafal lirik lagu hits mereka sampai sekarang, tapi juga sampe bela-belain kirim surat ke mereka berkali-kali, atau ngumpulin segala macam pernak-pernik yang ada foto mereka :P
Lho kok 70-an? Nggak cocok dong ama blog ini?
Emmmmmm... emang sih mereka itu ngetop jadi penyanyi cilik di pertengahan hingga akhir 70-an. Tapi buat remaja 80-an yang lahir di awal hingga pertengahan 70-an, pastilah masa kecilnya sempet ditemani sama lagu-lagu dari para penyanyi cilik itu. Jadi sah-sah aja lah dibahas disini, karena para penyanyi cilik itu memiliki tempat tersendiri di salah satu ruang kenangan masa kecil para remaja 80-an.
Penyanyi cilik yang bener2 muncul di 80-an seperti Puput Melati, Bondan Prakoso, Melissa, Enno Lerian, kayaknya bukan sosok idola bagi para remaja 80-an, karena mereka munculnya di akhir 80-an. Ya secara udah remaja gitu ya, masak masih ndengerin lagu anak-anak :P
Terus, kok cuma empat orang itu aja? kan masih banyak lainnya?
Ya sih. Masih ada lagi penyanyi cilik seangkatan mereka seperti Adi Bing Slamet, Ira Maya Sopha, Dina Mariana, Diana Papilaya, Yoan Tanamal, Debby Rhoma Irama, Fitria Elvi Sukaesih, Liza Tanzil, Vivi dan Nita, Santi Sardi, dan lain-lain. Tapi mending dibahas sebagian-sebagian aja kali ya.... Disamping, terus terang aja sumber yang dijadikan contekan kebetulan juga cuma mbahas yang empat itu doang :P
Nah, marilah kita bicarakan tentang Chicha Koeswoyo dengan rambut panjangnya dan berkejaran dengan si Heli, anjing kecilnya. Lalu si lugu Bobby Sandhora Muchsin yang kala bersenandung nyaris tanpa ekspresi. Juga Helen koeswoyo dengan gaya tomboy plus kekanak-kanakan, dan Sari Yok Koeswoyo yang kalem dan manis itu.
Chicha Koeswoyo, Pelopor Penyanyi Cilik
Chicha Koeswoyo yang putri tertua musisi legendaris Nomo Koeswoyo ini awalnya sering ikutan papanya ke studio rekaman, yang memang lagi berjaya dengan kelompok No Koes-nya. Lalu karena tiap kali melihat papanya nyanyi, Chicha ceritanya ga mau kalah. "Chicha juga bisa nyanyi seperti papa". Lalu, melejitlah album pertama Chicha dengan lagu andalan "Heli".
Aku punya anjing kecil
Kuberi nama Heli
Dia senang bermain-main
Sambil berlari-lari
Heli, guk guk guk
Kemari, guk guk guk
Ayo lari-lari
Heli, guk guk guk
Kemari, guk guk guk
Ayo lari-lari
Eh, ternyata liriknya cuman segitu doang ya? baru nyadar :D Kalo buat olok2an biasanya kata Heli diganti ama nama temen... hihihi :P. Selanjutnya Chicha cukup produktif ngeluarin album rekaman. Baik itu yang solo, duet ama Helen, duet ama Adi Bing Slamet, album religius, hingga album berbahasa Jawa.
Salah satu lagu bahasa jawa dari Chicha adalah lagu "Ojo Lali". Lagu ini tak dinyana tak disangka ternyata sangat digemari dan dihafal luar kepala hingga berpuluh2 tahun kemudian oleh teman kita Rio, meskipun dia asli orang Minang. Begini nih kalo dia nyanyi lagu itu:
Lali lali jo lali
Tak kandhani jo lali
Yo penginsi aum
Awan mbentuk ibu
Ojo lali, ojo lali...
Kenapa? oh.. salah ya kata2nya?... biarin aja deh. Namanya juga anak minang, masak dipaksa ngomong jawa... hihihihi... Kerja kerasnya menghafalkan lirik itu perlu kita hargai bukan? :D
Tak mau membuang kesempatan, sebuah film berjudul "Chicha" yang tentunya dibintangi oleh Chicha sendiri pun sempat diproduksi.
Chicha Koeswoyo kayaknya bisa dibilang sebagai penyanyi cilik pertama yang membuat album rekaman di Indonesia. Bener kan? Dan itu selanjutnya membuka mata para pelaku industri rekaman. Maka mengekorlah sejumlah penyanyi cilik lain membuat album rekaman. Berbahagialah anak-anak di masa itu karena mendapatkan hiburan yang sesuai dengan usianya ;)
Waktu Chicha udah remaja di tahun2 80-an, kegiatan nyanyinya berkurang drastis. Sempat nyoba peruntungan ngeluarin album remaja, tapi ternyata nggak dapat respon yang seheboh dulu sebagai penyanyi cilik. Selain itu Chicha memang lagi sibuk menekuni studinya di bidang Public Relations di Australia.
Yang sempat melambungkan namanya kembali di 80-an malah dunia film. Film "Gejolak Kawula Muda" yang dibintangi Chicha dan Rico Tampatty, dengan latar belakang seputaran trend 'breakdance', cukup diminati banyak penonton muda. Chichanya sendiri nggak ikutan nge-breakdance, dia cuma pake atribut2 breakdance warna-warni menusuk mata itu dan nyanyi2. Disusul kemudian dengan film "Idola Remaja", masih barengan Rico Tampatty, dengan plot cerita yang tidak jauh berbeda.
Lalu setelah dua film setengah musikal itu, Chicha pun kembali tenggelam hingga sekarang. Kabarnya sekarang dia jadi wiraswastawati, membuka usaha macem2. Dari florist hingga Spa.
Helen, Sari, dan Bobby Ikut-ikutan
Kalau Chicha ikut-ikutan papanya, Helen judulnya lebih ngga mau kalah sama mbak Chichanya. "kalau mbak chicha bisa, kenapa Helen ngga?". Dan lahirlah album "Sepatu Kegedean" hasil karya Nomo Koeswoyo. Ada yang inget lagunya?
Dan diam-diam Sari Yok Koeswoyo yang saudara sepupunya Chicha dan Helen mau juga menyanyi dan tampil di TV seperti saudaranya. Eh, tapi jalanya ngga selicin Chicha dan Helen. Karena pada awalnya Yok Koeswoyo, sang papa melarang Sari ikutan terjun di dunia nyanyi menyanyi ini. "Ah tapi kalau nggak nekat bukan Sari namanya. Jadi setiap papa rekaman, Sari teruuuss aja ikut. Akhirnya papa ngga tega melihat minat saya yang kelewat menggebu-gebu itu, dan menyanyilah saya", cerita Sari.
Lain lagi dengan Bobby Sandhora-Muchsin. Bobby awalnya ngiri lihat mama dan papanya yang Titiek Sandhora dan Muchsin Alatas itu tampil di TV. Lalu, Bobbypun ikutan nyanyi dan rekaman bareng ama mama-papanya. Suara Bobby yang imut-imut itu berhasil menggemaskan banyak orang untuk membeli kasetnya.
Hujan lagi, hujan lagi hujan lagi. Turun airnya
Hujan lagi, hujan lagi hujan lagi. Basah semua
Tuh hujan lagi, mama repot uring-uringan
Hujan, semua orang suka hujan
Hujan, asal jangan kebanyakan
Hujan, kalo banjir kewalahan
Habis buang sampah pada sembarangan
MAAAAAH .... BANJEEEEEERRRR!!!
Masa Redup Penyanyi Cilik
Lalu setelah Helen menyelesaikan 12 album rekaman, Sari juga kurang lebih sama dengan Helen dan Bobby 5 Album, mereka seolah-olah sepakat "hilang" dari dunia nyanyi. Sari sengaja berhenti menyanyi karena urusan dengan sekolahnya memang sedang menyita banyak waktu, demi mengejar cita-citanya sebagai Sarjana Hukum. Helen juga lebih konsentrasi ke sekolahnya. Sementara Bobby yang sebenarnya masih pengen nyanyi terpaksa berhenti karena suaranya mengalami perubahan.
Dan ternyata karir menyanyi mereka tidak berlanjut lagi untuk seterusnya. Entah kenapa, dunia lagu anak-anak tenggelam nggak mampu bersuara lagi di awal dan pertengahan dekade 80-an. Masih ada sih penyanyi cilik di 80-an macam Hana Pertiwi dan Sheren Regina Dau yang sempat mencoba mempromosikan album rekaman mereka. Tapi ya nggak ada yang sengetop penyanyi2 cilik angkatan sebelumnya.
Kayaknya dunia lagu anak2 memang ada siklus pasang-surutnya ya? Seperti pertengahan 2000-an ini, yang sepi dari penyanyi dan lagu anak2. Setelah sebelumnya dibanjiri oleh Joshua, Maissy, Chikita, Kiky, Geofanny, Sherina dan teman-temannya.
Dan anak2 sekarang pun jadinya lebih hafal nyanyi lagu orang dewasa...
Ditulis ulang: Yuanz, yang mbak bukan mas... ekekekekekek
Sumber: Majalah Gadis 1985, Top di antara yang Pop; Milis 80-an; dan sumber2 lain
Diacak-acak: Q
60 Comments:
Aduuuhhh Yuanz, Q, plis deh, ingetan dari zaman balita, dan waktu gue nggak ngerti sepatah kata Jawir pun. Tapi nggak berarti gue tahu banyak sih sekarang huehue...:P
Favorit gue teteup Adi dan Chicha. They're the best! Biar lagu-lagunya dah banyak yang lupa.
Lali lali jo lali
Tak kandhani jo lali
Yo penginsi aum
Awan mbentuk ibu
Ojo lali, ojo lali...
Hidup ka rio jambulannnnnnzzzzzzzz..... keep on "ngacak-acak" lagu orang yahhh
Ampe sakid peyutttt gw baca lirik lagu cicha. tulung dunkzzz di transled-innnnzz..... dan tolong dicerahkan ingatana rio jambul...
Ekekekekekekekkekeekekek....
** masih ngekek2 hingga comment ini di submid-kan **
^_^
yang kangen sama sari koeswoyo, ybs punya URL di http://ninghapsari.multiply.com
Lali lali jo lali
Tak kandhani jo lali
Yo penginsi aum
Awan mbentuk ibu
Ojo lali, ojo lali...
Revisi mas....
yang betul adalah
Lali lali jo lali
Tak kandhani jo lali
Yen bengi sinau
Awan mbantu ibu
Ojo lali, ojo lali...
gw dulu punya kaset chicha yg ada lagu "hello kitty" di dalemnya.
sampe sempet apal satu kaset gitu, hehehe....
ehem...yg ku inget lagunya cica tuh yg (klo g salah) soale awal 70 an aku blom brojol:
damdiramdiramdiraram...damdirari...damdiramdiram diraram...
indah indahnya negriku (damdirari..)
lautnya luas membiru
gunungnya menjulang tinggi (damdirari..)
nusantara indahku....
(damdiram yg diatas itu secara radja yg sekarang nyanyi : ada dararam dararam di opening lyricnya...gitu deh...atow semodel klo dulu pada pokalgrup di TEPEERI eh TVRI ada yg cururup...cuap...cuap...subidupap..cuap...cuap...sambil jentikan jari...alah alah ko jd kebayang ya jayus abessnya gak3....
ops iya dl aku punya kasetnya diana papilaya yg : PAMAN DARI MANA
sampe sekarang masih apal tuh bbrp lagu yg ada dikaset tsb,
eh iya ya...mba hana pertiwi pa kabar ya? inget deh dulu dia nyanyi: susu...susu...susu..tiap hari aku minum susu...susu...,truz kiki rizky amalia yg nanyi aku anak sehat??,kayanya sekarang eksis di sinetron deh,g jelas sinetronnya apa,tp kayanya dia deh,abis apal bgt aku ma wajahnya.....
gw kirain yang nyanyi Heli itu si Debi (Rhoma Irama)....
Gw masih inget lagunya "Idih.. papa genit.. suka ciumin mama... Debi jadi iri, ingin dicium juga.... ". :P
Chicha itu bukannya yang tahun lalu masuk penjara karena kasus drug?
Chicha ini juga sempat jadi bahan joke. Jokenya :
A : "Eloe pasti engak percaya, kalo dikelas kita ada yang mirip Chicha".
B : "Ah masa sih? siapa"
A : "Si 'anu' (teman kelas juga)"
B : "Ah mana mirip"
A : "Tuh khan, loe engak percaya.... "
garing sih jokenya... wakakakakakka
hana pertiwi gimana kabarnya ya..
Aabang gw namanya Nino. Tapi gara-gara pas kecil dia ngefans banget dan suka bergaya-gaya ala Bobby Alatas, sampai sekarang di usia 32 tahun, nama panggilannya adalah: BOBBY *gw sih manggilnya Aa' Bobby*.
Jauh banget kan dr nama aslinya?????
eh, salam kenal.... dan request cerita ttg Melisa duong :D
huahahahaha......gw baca tentang Chicha n Sari ini jadi inget jaman gua SD. Gw sampai musuhan sama sepupu gw, gara2nya gw ngefans abizzzz sama yang namanya Chicha sedangkan doi fans beratnya Sari.
nyang bikin gua sebel itu...sepupu gua bilang...chicha kamseu'u a.k.a kampungan katanya....
Ya...udin deh...gw musuhin aja si sepupu gw itu.
Kayanya kalo topik ini lebih cocok masuk 70-an deh. Chicha, Adi, Ira, Helen, Diana Papilaya, Bobby, Fitria dkk. semuanya kondang di era 70-an. Album Helly itu dirilis thn 1974/1975. Walaupun emang jadi best selling album sampai akhir 80'an dan baru berhasil dikalahkan sama albun Susan Punya Cita-Cita. Chicha itu kelahiran 1968, jadi tahun 1980 aja dia udah usia 12 tahun alias masuk usia ABG. Makanya tahun 1985 dia sudah main film remaja Breakdance bareng Rico Tampatty. Waktu itu Chicha sudah 17 tahun.
Kalo penyanyi anak-anak era 80'an, maka yg cocok diangkat itu figur2 seperti Julius Sitanggang, Puput Novel, Hanna Pertiwi, Novia Kolopaking, Janer Siahaan dan Christ Dayanti (setelah gede berubah jadi KD). Mereka semua top di era 80'an. Album pertama Julius Sitanggang yang judulnya Balada Anak Nelayan dirilis tahun 1981. Makin lama makin kondang dan merajai pasar lagu anak-anak. Lagu paling kondangnya Julius mungkin adalah Danau Toba. Album pertama Hanna Pertiwi rilis sekitar tahun 1983, judulnya saya lupa tapi berbau Susu deh. Tapi Hanna Pertiwi jadi kondang sekali namanya berkat Sanggar Cerita yang zaman itu banyak sekali mengeluarkan album kisah-kisah legenda. Saya inget Hanna juga ikut berperan di dalam album Asal-Usul Danau Toba. Hanna baru kondang jadi penyanyi setelah album ketiganya Bersepeda Pagi. Saingan sekaligus teman dekat Hanna Pertiwi ya Novia Kolopaking. Biasanya promo album mereka selalu dibarengin. Mungkin satu recording company ya, saya juga gak terlalu ingat. Puput Novel mulai sedikit lebih awal daripada Julius Sitanggang di sekitar tahun 1981an. Tapi karirnya kurang mulus jadi nggak sengetop yang lain. Janner Siahaan muncul sekitar tahun 1986 dengan karakter dan jenis lagu yang terlalu ngikutin Julius. Sempat sukses juga sih sekitar 3 album tapi nggak berlanjut. Oh ya jaman ini juga ada penyanyi anak-anak yang nyanyi lagu dangdut seperti Fitria di era 70-an. Namanya Sona Orama dan lagu kondangnya Pangeran Dangdut. One hit wonde of course tp lumayan mencuri perhatian zaman itu.
Terus kalo Enno Lerian dkk. itu sih angkatan 1990'an. Dipelopori sama Puput Melati sekitar tahun 1989 dengan lagu 1 + 1. Waktu itu anak-anak sudah tidak boleh lagi ada di acara Aneka Ria Safari karena jam tayangnya kemalaman. Maka di era itu lagu anak-anak dinyanyikan dengan bantuan lipsync dari performer dewasa umumnya pelawak. Yang ngelipsing Puput melati waktu itu pelawak Haji Komar yang berdandan kaya anak bayi. Karena lagu itu kondang banget, maka TVRI pun membuat Aneka Ria Anak-anak di hari minggu pagi. Kalo Joshua? Aduh masa dibilang angkatan akhir 1980an sih. Itu sih kalo dihitung dr hari kelahirannya. Joshua kondang sekitar tahun 1997 dengan lagu diobok-obok itu. Saking kondangnya lagu itu, maka waktu zaman reformasi banyak yang menulis dengan istilah diobok-obok, contohnya Gedung MPR/DPR diobok-obok mahasiswa dsb. Kurang lebih begitu tambahan dari saya. Maaf kalo dinilai sok pinter.
Kiki Amalia yang anaknya kak Pipit Sandra? tetangga gw bilang sekarang dia jadi istri(ke 2) paranormal Gus Muhammad. Chicha ... oh, jadi inget waktu SD bela2in bolos sekolah sama temen2 cuma untuk kerumah Chicha,di Cipete (rmh gw di roxy), nekad banged ya! ga ketemu, pagarnya tinggiii untuk ukuran anak SD, ngintip aja ga bisa. Ya udah ke rumah Sari aja di sebrangnya, baik banget, kita diajak main bulu tangkis sama adiknya juga (Angga).
e ada yang tahu ga tentang Santi Sardi? dia jg sempat ngeluarin album..gw inget banget sama Santi Sardi dgn lagunya ..ayo kawan smua bermain2 di pinggir2 sungai... (na loh..menakutkan kan.. !)
Jadi ketawa abis nonton OB episode yang ada Adi Bing Slamet nya, Pak Hendra.. Pak Hendra
Duuh...jadi teringat sama penyanyi cilik kesukaan ike tempo dulu, yaitu Diana Papilaya..plz muat profilenya dongg...lagu2nya tuh bener2 memberikan semangat, suaranya juga bagussss banget....ada "Paman darimana? paman dari betawi...paman bawa apa? sebuah lemari, lemari minta kunci, kuncinya dari tukang...tukang minta uang uangnya dari raja, raja minta anak, anak dari ratu, ratu minta obat, obatnya tanduk rusa, rusa minta rumput, rumputnya dari gunuungg...gunung minta hujan, eh minta tolong same kodok ' hahahaha ujung2nya kodok juga...trus lagu selamat ulang tahun, banjir..banjir, bila kubesar nanti kuingin menjadi dokter...pokoknya Diana Papilaya toopppppp abizzzzz
Kok Yoan Tanamal gak ada yah? masih ingat lagu : "Aku sedih, duduk sendiri, mama pergi, papa pergi"
salah satu lagu puput novel yang masih gw inget :
put put put namaku puput
biar kecil bukan liliput
di sekolah tak pernah ribut
rajin belajar dan penurut
siapa yang mau
berkenalan denganku
tulislah suratmu
pasar minggu alamatku
gw pernah tuh nyaris ngirim surat gara2 lagu itu.... :D
dulu pernah tuh punya kasetnya bobby, gini nih yang keinget
bobby sayang mama
juga sayang papa
apa yang bobby
minta mereka memberinya
kuminta adek kecil
kudapat adek yang mungil
lucunya kalau kupanggil
ketawa mulutnya kecil
atau yang ini
tongtangtongting tingtongtang
embek-embek
saya ini anak dari desa
tongtangtongting tingtongtang
embek-embek pekerjaan saya mengembala
embek...
pagi-pagi
udah dibangunin
dingin-dingin
badan dimandiin
buka kandang
kambing terus digiring
disrondol kambing
jatuh terguling-guling...
emak item-itemnya kambing
dulu saya malas
tidak punya
lalu saya kerja
punya dua
rajin mengurusnya
jadi empat
sekarang saya jadi
kaya raya
(bener nggak ini lagunya bobby?)
kalo lagunya chicha n adi yang paling inget ya 'pergi tamasya'
berhubung tahun '78 aku baru lahir, jadi wajar aja kalo mereka dimasukin ke penyanyi 80an. gak mungkin kan aku ngapalin lagu-lagu itu sebelum umur 2 tahun :D
@ ewink... yg nyanyi pangeran dangdut bukan sona orama... tapi abiem ngesti ... udah meninggal orgna....
** aku punya vklipna..**
ekekkekeeekekekekekkeekek
lam kenal ya....
kebetulan aq lahir th 70, pas lagu heli baru ngetop-ngetopnya aq masih di TK, trus kl 3 SD-an mulai deh pada naik daun artis-artis cilik itu plus film-filmnya seperti cinderella (sampe skr dialognya masih hafal), trus jendral kancil, dan kl minggu siang nonton itu ituh... si Laura (litle house in the prairi kl gak salah) setelah itu land of giant, trus sore-sore nonton dramanya kiki maria, lulu, dan yg gendut itu siapa ya... dah lupa. terus ada tontonan batman, spicegirl, robin, dll, maleman dikit ada film the time tunnel... lho ternyata dulu itu tukang nongkrongin tipi banget yach.... tapi saat-saat itu banyak acara yg bisa dinikmati anak-anak walaupun banyak iklannya acara niaga apa ya ... namanya yg orang pada naik delman mau pegi belanja (kartun) dan didominasi oleh iklan blue band dg goreng ayamnya....
ada lagu yang liriknya gini :
Laura da Costa, sahabat penaku
kau kabarkan tentang jalan hidupmu
.....
Laura, engkau Laura
sahabat pena antar benua
ingat nggak? sorry, agak lupa liriknya. lupa penyanyinya juga.
Yang gendut? Mang Didu bukan? ...
Sabtu sore tidak lupa: Cerita Untuk Anak. Keluarga Marlia Hardi, ... Kiki, Ruri, Bik Supi, ... Ada lagi Keluarga Ratu Asia (Kak Pipit itu dari sini yah?). Pada kemana ya mereka sekarang? Bu Mar sendiri meninggal karena bunuh diri, kalau tak salah tahun 1982. Acara iklan tuh dulu namanya Manasuka Siaran Niaga. Kalau tidak salah dua kali sehari tayang, jam setengah tujuh sama setengah sembilan malam. Ingat dulu iklan Ajinomoto, Bagio yang main jadi tukang bakso: Bakso nooon, langganaaaan ... Acara iklan ini kemudian dilarang pemerintah mulai April 1980, dan yang tayang menjelang jam tujuh diganti acara "Daerah Membangun". Aq ingat betul soalnya begitu hari pertama pelarangan itu berlaku, aq tongkrongin tivi, kira2 acaranya diganti apa yah ... Jam tujuh malem berita, (lupa namanya), kalau yang jam lima itu berita Nusantara, yang jam sembilan Dunia Dalam Berita (sampai sekarang yah?). Dulu mah penyiar2nya spt Idrus, Edwin Saleh Indrapraja, Sazli Rais, Tuti Aditama, Inke Marris, Anita Rachman. dll. Sabtu malem jangan lupa: Film Cerita Akhir Pekan. Film2 seri dulu mah seperti Six Million Dollar Man, Bionic Woman, van der Valk, Chips (ditiru Warkop), BJ and the Bear, sebelum2nya ada Kojak, Mannix, apalagi yah ... sebelum2nya lagi ada Bonanza ... dst. Waktu iklan masih boleh, semua iklan tuh seingat gw ditayangin di awal film. Jadi habis itu ga ada iklan lagi, ga kaya skrg. Dulu itu nggak ada subtitling, jadi kalau filmnya mau main diceritain dulu jalan ceritanya sambil ditampilin foto potongan2 adegan. Foto, bok ... bukan gambar bergerak, tapi gambar diem. Parah deh dulu tuh ... Begitu juga kalau acara berita tuh kadang2 ditampilin shoot foto2 dari koran. Maklum dulu kayaknya teve kita (TVRI) ga punya tenaga dan kamera yang cukup buat ngejar2 berita. Jadi gambar dari koran aja ditayangin. Kesiaaan ... Awal 82an subtitling mulai ada, liat pertama di Nanny and the Professor. Yang main, aduh lupa siapa, tapi dia juga main di The Big Valley, tentang keluarga koboi kaya, dan punya seorang matron yang dimainkan Ms Barbara Stanwyck, udah sepuh, bintang pilem dari jaman baheula.
Banyak deh yang bisa diinget di masa2 itu. Gw lahir 70an, jadi mau remajalah ketika itu.
Aduh, jadi inget jaman masih piyik hehehe... gue sempet dijewer sama tetangga gue gara-gara ngikutin Chicha & Adi nyanyi lagu yang begini nih :
Chicha kau mau kemana
Mau pergi tamasya
Chicha boleh aku ikut
Tentu... asal menurut
Kita bersama-sama naik kereta
kereta tak berkuda apa namanya
Ceritanya gue kan numpang nonton TV di rumah tetangga karena rumah gue blom ada TV. nah, yg punya rumah marah karena suara nyanyi gue lebih keras dari TV. jadi kuping gue dijewer sambil diseret keluar, sadis yaa... makanya tetangga gue langsung dilabrak sama orang sekampung gara-gara peristiwa itu hahahaha...
NB : SONA ORAMA lagunya judulnya ANA & ANI. trus ada juga rocker cilik namanya MICKY RAINBOW... kemana ya dia...
Ku Rela nasibku begini
hidup di dunia seorang diri
ayah ibu telah lama pergi
...................
Terasa pedih melihat mereka
yang hidup bersekolah
sedangkan aku
anak jalanan
suram masa depan,
Kadang ku dicaci dan dimaki
kuhanya bagai sampah kota ini
hujan panas ku beratap langit
siang malam kemana kupulang
yang nyanyi siapa yaaaaa......
Yang nyanyi Fadli.
Ada lirik yang belum tertulis
Terkadang hatiku bertanya
Mengapa Ayah Ibu begitu tega
Meninggalkan ku sebatang kara
Tanpa Sanak dan tanpa saudara
judulnya apa tuh lagunya fadli?
ada yang punya lagunya?
bagi dong..
kirim ke reza.yudhi@gmail.com
waaaa...Sheren Regina Dau duonggg.....si cantik berkarang...sampee sengaja beli kasetnya (padahal gua cowok...dang!!!!)yang album calypso inget banget tiap pagi didengerin di mini compo Poly****ku berebut ma adeku yang pengen dengerin kaset Fadly....ahhh guaa carii lagii ahh kasetnya kayanya masi ada....
kunyanyikan lagu calypso oo...oo calypso
yang main di Nanny and The Professor itu namanya Juliet Mills, dia juga main di Land of The Giant tuh....
ada yang inget janter simorangkir ga? judul lagunya "tulalit"?
mickey rainbow ? auw...dia adalah penyanyi cilik dari bandung, pernah satu albumnyah berkolaborasi dengan ahmad albar dan musiknya dibikin oleh ian antono : hitsnya yg terkenal adalah : kereta tua, dll. Ogut punya dua albumnya, tapi ogut gak tahu apakah bisa diconvert ke mp3 gak...buat the artist formaly known as mickey raibow : ayo bangkitlah dari kuburmu...miss u...emailku : bessy4beatgeneration@yahoo.com ...p0p
wah...jadi inget:
"Aku sedih...duduk sendiri..Papa pergi..mama pergi..oh itu dia..mereka datang.."
lagu siapa hayo???
wah wah... gile gw ketinggalan banget ya dengan blog ini, baru liat euuyy hehehe.. bikin gw ketawa sambil sesekali meneteskan air mata ? (halah apaan sihh.. hehe maksudnya karena terharu getooh, mengenang masa kecil gw di th 80an)
gw fans brat chicha saat kecil, sampe 2 suka nyanyi2 sendiri trus sambil ngiket kain panjang di kepala gw biar kaya rambut chicha yang panjang hehehe
ikutan milisnya dung, mau ikut dung acara2 80an
trus masih ada yang inget nggak dialog legendaris ini hehe : "...sabar sabar.. tanganku cuma 2.."
salam buat semua
Sekedar untuk menambahkan data tentang Chicha, di tahun 80-an begitu lepas dari atribut penyanyi anak-anak Chicha pernah merekam suaranya dalam musik dangdut. Syairnya yang saya ingat begini :
"Bukan emas dan permata, bukan pula kemewahan, yang kuharap dari mu Sayaang....dst.dst."
Sayang lagunya tidak hit dipasaran.Ada yang punya kasetnya? Bagi dong.
Melissa yang nyanyi Abang Tukang Bakso sama Semut Semut Kecil itu masuk dekade mana ya? Seinget gw dia munculnya 80an akhir deh. Fenomenal banget tuh lagu.. siapa coba yang gak tau lagu itu pada jamannya..
Halo semua ???Aku juga senang lagu anak2 th 80-an. Habis enak2 sih...Oya kebetulan nih aku cari lagu yang liriknya "....Laura engkau laura ...sahabat pena antar benua..."
Lanjutannya lupa & judulnya ak juga lupa .Klau adak teman2 yg punya tolong dong di share di multiply.com
Supaya aku bisa dengerin lagu itu. Thanks yg udah mau berusaha untuk mencarikan. GBU.
laura tuh yg nyanyi pandu papra...
hehehe inget gak kalo jaman dulu ada anak2 yang giginya rusak n bolong2 gara2 kbanyakan makan yg manis-manis, biasanya disebut "gigi Bobby " karena gigi Bobby Sandora dulu kayak gitu ( Sorry mas Bobby kalo baca tulisan ini,cuman mengenang masa lalu kok mas, no pun intended hehehe)
Haiiii...
Aku Penggemar penyanyi cilik tahun 70 an terutama Chicha Koeswoyo...Aku lagi nyari kaset2 punya mereka..kalo ada yang masih punya dan berniat menjualnya hubungi aku di Noviemurdianasari@yahoo.com...aku beli kaset nya dengan harga kaset sekarang...tapi kasetnya harus masih bagus lho kualitas suaranya.....
Thanks
Permisi...mau nimbrung neh!Aduh5.....kembali ke masa kecil neh?Chicha emang idola semua anak2 waktu itu,trmasuk aku nih.dulu ngumpulin poster kecil2 yang selembar isi 50 postr dia,trus diguntingin kayak kartu,duh senengnya ampe ga makan ga tidur.dan cerita yang buatku agak malu ampe skarang,wktu itu kelas 4 SD punya kaset duet chicha+adi judulnya"neng chicha bang adi"gini lagunya "Bang adi antarkan aku ke sekolah,biar cepat naik sepeda dst"ada yg ingat?padahal aku cowok.tp nari2 sambil lipsink gitu sampe satu kaset abis A dan B,ditonton ama tetangga wuihhh...kalo ingat malu deh.tp gmn lg karena ngefan berat ama mereka adichicha,ya pede aja lagi.namanya juga msh ingusan.sampai sekarang beranak pinak masih nyimpen lagu trsebut,juga lainnya'lagu2 chicha yang kukoleksi dari lagu anak2 ampe yg remaja.Helly,dam diram,tupatu,pelangi,dankdut rama+sinta,apel donk,kayahati,mengapa,POPgejolak kawula muda+vcd filmnya,idola remaja,pr dan cinta,Qasidah pantun nasehat,serta lagu2 penyanyi lain era 80 dan 90an ada yg mau ngegantiin nih?kebanyakan koleksi soalnya.bisa nego kok hehehe.kok jadi ngiklan sih?bukan.... kali2 aja ada yang mau koleksi,soalnya kalo kaset tuh kenangannya dapet banget.bisa kembali ke masa lalu deh.mau cerita seru lagi?kali lain ya,udah capek ngetik. kangsus@gmail.com
btw, ikutan nimbrung.
kalo faradhila shandy dengan lagu ratapan anak tiri itu apa masuk era 80an yak?
seru artikelnya
aku bacanya sambil denger MP3 heli :)
Earning money online never been this easy and transparent. You would find great tips on how to make that dream amount every month. So go ahead and for more details and open floodgates to your online income. All the best.
saya fans beratnya chicha dong ... kaset masih punya lengkap ... tapi dimana yah sekarang chicha nya, ada yang tahu ? kangen deh ...
sabar...sabar, tanganku cuma dua, itu kata ira maya sopha dalam film ira maya sepatu kaca. chicha, sari , yoan, boby, aku sangat suka. yang tak ada kabar beritanya sama sekali itu boby. aduh aku kangen banget, apa aktifitas dia sekarang, dan dimana tinggalnya
gw masih inget punya kaset hana pertiwi yg sairnya susu. minum susu trus di lain lagu bercerita
tee sateee
sate pak kumis itu namanya
sate ayam, sate kambing hum sate sapi
semuanya lesattt
krn terlalu sering diputer kasetnya jadi kusut en rusak, tuh kaset keluaran dr Pt sanggar cerita.
ya, jgn lupa jihan amir, lagunya klo ngga salah calypso dan sakit gigi.
Bukan gtu mas yuanz isi teks lagu ojo lali...yg benar :
Lali lali jo lali
Ta' kandhani jo lali
YEN BENGI SINAU (malam hari belajar)
AWAN MBANTU IBU (siang hari membantu ibu)
Ojo laliiii ....
Bukan "yen penginsi aum" emangnye macan pake aum? "Awan mbentuk ibu" emangnya ngebentuk org2an sawah? Ibu kok ∂ï bentuk? Aneh2 wae ... Mulakno mas e, takon sing ngerti boso jowo, ora waton le nulis... Seko nduwur wis apik, lha kok tekstnya berantakan ... Ealaahh ... Şυωυη nggih artikel sampeyan apik banget ...
duet chicha dan adi : belajar silat
Sudah kukatakan
belajar silat ga gampang
pasang kaki kiri
kaki kanan diayunkan
harus hati-hati
kalo kena bisa nyangsang
entahlah... ciaaaatt
LO GW PONYA SONG FROM CHIHA " AKU DUWE SIMBAH, SIMBAHE WES TUWO, SABEN DINO MINGGU DHAWUH KARO PUTU ....." TIAP-TIAP TUH CUMAN DISURUH AMBILIN "MBAKO" UNTUK NGEROKOKKKKKK EHHHH LAGU TUH BANYAK BENER.....TIAP-TIAP.PUN CUMA DISURUH AMBIL "MBAKO" IYAAAAA...BENER!!!!!!!!
waktu ku kecil th 82 d rumah sering muter lagu chicha yg 'heli'. aku jadi inget ketika lagu itu di putar di tape pagi2 aku sedang main sepeda roda 3 d halaman rumahku yg bayak tanamanan.
yg punya lagu album susu susu plz di tunggu postinganx
Mau dong yang msih punya kaset Sheren regina dau - calypso ... masihh suka banget sama lagunya sampe sekaraang :'( kaset aku udah ilang gatau kemana, gara2 sering dipake untuk jd rumah orang2an jaman dulu :'(
sumbangin lagu2 sona orama dong Gan...
judul lagunya SEMUA SAUDARA KITA
Kita lagi Cerita masa kecil lugu Yg belum kenal Dosa...eh ada yg nyelonong nyasar ...si tante girang
Kalau bicara soal chocha itu idola berat aku. Aku lebih tua tiga tahun jd masih pd usia anak anak waktu itu. Saya tinggal di jogja sampai pingin banget lht chicha seperti apa karena aku ngefans berat sama dia. Sekarang aku masih sering dengerin lagu di laptop saya selain ada kaset juga. Sekarang aku tinggal di jakarta juga tapi chicha sdh gak nyanyi. I love you chicha . Wish you luck forever
Kalau bicara soal chocha itu idola berat aku. Aku lebih tua tiga tahun jd masih pd usia anak anak waktu itu. Saya tinggal di jogja sampai pingin banget lht chicha seperti apa karena aku ngefans berat sama dia. Sekarang aku masih sering dengerin lagu di laptop saya selain ada kaset juga. Sekarang aku tinggal di jakarta juga tapi chicha sdh gak nyanyi. I love you chicha . Wish you luck forever
Dulu aku juga hafal semua lagu chicha
Dulu aku juga hafal semua lagu chicha
Kalau bicara soal chocha itu idola berat aku. Aku lebih tua tiga tahun jd masih pd usia anak anak waktu itu. Saya tinggal di jogja sampai pingin banget lht chicha seperti apa karena aku ngefans berat sama dia. Sekarang aku masih sering dengerin lagu di laptop saya selain ada kaset juga. Sekarang aku tinggal di jakarta juga tapi chicha sdh gak nyanyi. I love you chicha . Wish you luck forever
Aku juga salah seorang penggemar berat Chicha Koeswoyo, saya dan chicha sama2 lahir di Tahun 1968 jadi usia kami sudah hampir setengah abad, walau sudah hampir berusia setengah abad, chicha masih kelihatan cantik dan modis, chicha sudah vakum hampir 30 tahun di industri musik.
Dan kabar menggembirakan di tahun 2017, Chicha akan mengeluarkan album baru bertajuk Look At Me, semoga kerinduan saya dan penggemar chicha diseluruh indonesia bisa terobati,
Viva Chicha, kita tunggu lagu barunya, terima kasih
Wassalam
M. Irfansyah Lubis
Post a Comment
<< Home