Friday, October 13, 2006
Rumah Masa Depan
Tersebutlah sebuah desa bernama Cibeureum, di Kabupaten Cianjur. Di desa ini tinggallah satu keluarga yang terdiri dari tiga generasi. Kakek (Hamid Arief) dan Nenek (Mak Wok), lalu Bapak (Dedy Sutomo) dan Ibu Sukri (Aminah Cendrakasih)... Dan generasi ketiga adalah Bayu (Septian Dwicahyo) dan Gerhana (Andi Ansi). Keluarga ideal yang menjadi tokoh sentral protagonis di serial ini. Orang-tua yang bijak dengan anak2 yang patuh dan pintar.

Yup.. Sinetron serial mingguan "RUMAH MASA DEPAN", dari 'September Production', garapan Ali Shahab, yang tayang setiap hari Minggu siang di jaman 80-an.
Cerita-cerita yang dimunculkan adalah kisah penuh pesan moral tentang kehidupan bersama dalam satu lingkungan. Tentang gesekan2 di dalam keluarga itu sendiri, maupun dengan para tetangga masyarakat desa Cibeureum yang lain. Ada konflik dengan keluarga Suwito yang kaya raya, dengan Bu Suwito (Mieke Wijaya) yang culas sebagai tokoh antagonis. Ada kisah tentang teman-teman Bayu di SMP, atau teman-teman Gerhana di SD. Jadi kadang cerita tentang orang tua, kadang cerita tentang remaja, atau bahkan anak-anak. Salah satu tokoh yang sempat melejit dari serial ini adalah Sangaji, si anak jenius dari keluarga kurang mampu.



Ditulis oleh: Q
Sumber: Majalah Hai 1985, dan obrolan di milis Lapanpuluhan.
Tulisan lengkap dari artikel ini
sekarang sudah diterbitkan dalam bentuk buku
berjudul "Gaul Jadul" oleh Q Baihaqi,
terbitan Gagas Media, Juni 2009.

Segera aja dapatkan di toko buku langganan kalian yah cing...

Yup.. Sinetron serial mingguan "RUMAH MASA DEPAN", dari 'September Production', garapan Ali Shahab, yang tayang setiap hari Minggu siang di jaman 80-an.
Cerita-cerita yang dimunculkan adalah kisah penuh pesan moral tentang kehidupan bersama dalam satu lingkungan. Tentang gesekan2 di dalam keluarga itu sendiri, maupun dengan para tetangga masyarakat desa Cibeureum yang lain. Ada konflik dengan keluarga Suwito yang kaya raya, dengan Bu Suwito (Mieke Wijaya) yang culas sebagai tokoh antagonis. Ada kisah tentang teman-teman Bayu di SMP, atau teman-teman Gerhana di SD. Jadi kadang cerita tentang orang tua, kadang cerita tentang remaja, atau bahkan anak-anak. Salah satu tokoh yang sempat melejit dari serial ini adalah Sangaji, si anak jenius dari keluarga kurang mampu.



Ditulis oleh: Q
Sumber: Majalah Hai 1985, dan obrolan di milis Lapanpuluhan.
sekarang sudah diterbitkan dalam bentuk buku
berjudul "Gaul Jadul" oleh Q Baihaqi,
terbitan Gagas Media, Juni 2009.

Segera aja dapatkan di toko buku langganan kalian yah cing...
Lagu ini dibawakan oleh Arie Wibowo dari group band "Bill & Brod". Band yang awalnya iseng-iseng doang. Dengan modal lagu-lagu yang udah lama diciptakan oleh Masary, hanya perlu seminggu untuk menyelesaikan album pertama. Dengan aransemen yang rada-rada nyontek lagu barat ngetop, lagu "Bingung" ciptaan tahun 1975 disulap menjadi "Madu dan Racun" di 1985. Dan tak dinyana tak diduga sodara sodara...... album iseng-iseng itu ... ternyata MELEDAKKK!!!! BUUMMMM!!!... terjual lebih dari Satu Juta Copy!!

Eh... ngomong-ngomong pada penasaran nggak, kenapa si Arie Wibowo Bill Brod ini kok dandanannya selalu gitu. Selalu pake topi pet menutupi kepalanya, plus kacamata hitam yang lebar menutupi matanya. Yang suka sirik sih bakalan komentar, paling juga orangnya botak dan matanya juling... hihihi....

